Jakarta (ANTARA) - Ribuan orang mengunjungi Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 2022 untuk belajar menanam tumbuhan, merawat dan memberi makan hewan.

"Ada total 357 kunjungan dengan 9.642 peserta sepanjang 2022," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan A. Sidabalok saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Hasudungan menuturkan kunjungan ini meliputi edukasi budidaya pertanian, peternakan dan perikanan bagi siswa TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Universitas.

Kunjungan ini juga berkolaborasi dengan pengembangan pertanian perkotaan dari Kementerian Pertanian, Daun Pintar, Yayasan Peduli Anak Bangsa, Sarana Multigriya Finansial, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sebagainya.

Selain itu, saat ini AEW Ragunan juga tersedia "Smart Green House", pemasangan "H-series smart farming", budidaya pertanian peternakan dan perikanan.

"Diharapkan kunjungan ini mampu melatih anak sekolah untuk belajar budi daya tanaman seperti 'urban farming'," tuturnya.

Baca juga: Agro Edu Wisata Ragunan jadi inspirasi Ciamis kembangkan wisata alam
Baca juga: Pertanian kontainer targetkan masuk pasar swalayan

Terlebih, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk promosi alternatif wisata edukasi, pengadaan bazaar Jakpreneur dan merupakan spot unggulan wilayah untuk kegiatan ulang tahun Jakarta.

Selain itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan juga memberikan pelatihan budidaya dan pengolahan ikan di AEW Ragunan yang pesertanya berasal dari 10 kecamatan.

"Pelatihan budidaya ikan hias diikuti 30 peserta, pelatihan budidaya ikan konsumsi diikuti 40 orang, dan pelatihan pengolahan hasil perikanan diikuti 200 peserta," katanya.

Selain itu, untuk menyukseskan budidaya dan pengolahan ikan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan juga menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) sebanyak 3.000 peserta dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Luas lahan budidaya ikan hias seluas 3.000 meter persegi (m2) dan luas lahan budidaya ikan konsumsi seluas 20.000 meter persegi (m2).

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023