New York (ANTARA News) - Indonesia menjadi salah satu dari 47 negara yang akhirnya terpilih untuk duduk sebagai anggota Dewan HAM, setelah melalui pemungutan suara oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York, Selasa petang (Rabu pagi WIB) Di Grup Eropa Timur, pemungutan suara harus melalui putaran ketiga hingga akhirnya Rumania yang terakhir terpilih, sedangkan di grup lain pemilihan hanya memerlukan satu putaran karena para kandidat langsung mendapat suara lebih dari dua pertiga jumlah anggota. Dengan demikian negara-negara yang terpilih adalah, untuk grup Eropa Timur Polandia, Republik Ceko, Rumania, Ukraina, Azerbaijan, dan Federasi Rusia. Grup Asia Indonesia, India, Bahrain, Filipina, Pakistan, Jepang, Srilanka, Korea Selatan, Bangladesh, China, Yordania, Malaysia, dan Arab Saudi. Grup Afrika Aljazair, Maroko, Afrika Selatan, Tunisia, Gabon, Ghana, Mali, Zambia, Kamerun, Jibouti, Mauritania, Nigeria dan Senegal. Grup Amerika Latin dan Karibia Argentina, Ekuador, Brazil, Guatemala, Peru, Kuba, Meksiko, dan Uruguay. Eropa Barat dan kawasan lainnya Finlandia, Belanda, Inggris, Perancis, Kanada, Jerman, dan Swiss. Indonesia di grup Asia mendapat 165 suara dari 191 negara anggota, atau kedua terbesar setelah India. Sementara itu dalam undian untuk menentukan masa keanggotaan Dewan HAM, Indonesia kebagian untuk waktu satu tahun, seperti halnya India, Filipina dan Bahrain. Negara lainnya ada yang mendapat masa keanggota dua tahun atau tiga tahun. Dengan demikian tahun 2007 masa keanggotaan Indonesia akan berakhir namun dapat dipilih lagi untuk periode berikutnya. Sesuai aturan Dewan HAM suatu negara tidak dapat dipilih lagi setelah duduk selama dua periode berturut-turut. Dewan HAM yang merupakan badan subsider Majelis Umum PBB sebagai pengganti dari Komisi HAM, akan bermarkas di Jenewa, Swiss, dan melakukan sidang pertamanya 19 Juni 2006 mendatang. (*)

Copyright © ANTARA 2006