Jakarta (ANTARA) - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Cilincing menanami kawasan Rusunawa Marunda dengan 2.500 pohon tanaman bakau (mangrove) untuk menanggulangi pencemaran udara hingga potensi abrasi dan rob di pesisir Jakarta Utara itu.

Sekretaris Camat Cilincing Idham Mugabe dalam pernyataan di Jakarta Utara, Selasa, mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Jalan Rusun Marunda Cluster berkolaborasi dengan Pendopo Nusantara (PENA) 45 tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon sedunia.

"Ini merupakan bagian dari program penanaman Satu Juta Pohon Mangrove se-Indonesia dan salah satunya berada di Kelurahan Marunda," kata Idham.

Idham mengapresiasi PENA 45 yang telah memilih lokasi di Kelurahan Marunda untuk melaksanakan penanaman mangrove. Dia juga mendukung acara pada hari ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, khususnya terhadap ancaman abrasi dan bencana rob di wilayah tersebut.

Baca juga: Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta Utara tambah 500 bibit bakau baru
Baca juga: Menahan hempasan dari utara

Ketua PENA 45 Brigjen TNI Purnawirawan Muhammad Taufik mengharapkan, penanaman sejuta pohon mangrove ini bisa terus berlanjut, melihat komitmen dari aparatur Pemerintah Kota Jakarta Utara yang luar biasa.

"Kolaborasi masalah lingkungan hidup yang dilakukan ini luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut guna menanggulangi permasalahan abrasi dan tsunami di pesisir Jakarta," kata Taufik.

Sebanyak 2.500 pohon mangrove yang ditanam di wilayah Kelurahan Marunda, setelah sebelumnya PENA 45 melakukan hal yang sama di Karawang, Jawa Barat. Rencananya kegiatan ini kembali dilakukan di Jember, Jawa Timur.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023