"Kami memiliki tim PPSU khusus membenahi saluran kecil atau got yang tersumbat untuk mencegah genangan air di kawasan itu," kata Lurah Pejaten Barat Asep Umar saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Asep menuturkan tim khusus ini ditugaskan untuk fokus menyelesaikan persoalan saluran air, di samping tugas PPSU yang biasanya membersihkan jalanan maupun memperbaiki sarana dan prasarana.
Menurut Asep, jika saluran air yang kecil tidak segera dibersihkan maka aliran air menjadi terhambat dan menimbulkan genangan di saat hujan.
Baca juga: 100 petugas PPSU bersihkan sisa kebakaran di Mampang
Adapun sejumlah jalan yang dibersihkan di kawasan Pejaten Barat antara lain Jalan Rusli Hakim, Jalan Pejaten Mas III dan Jalan Pejaten Raya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan yang rutin dilakukan bisa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan," tuturnya.
Terkait perekrutan PPSU, Lurah Pejaten Barat itu mengatakan, dilakukan secara selektif dan mengikuti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 122 Tahun 2017. Pihaknya telah menerima 82 personel PPSU baru.
"Dalam peraturan gubernur itu ada poin-poin penilaian standar yang harus dimiliki oleh setiap anggota PPSU," katanya.
Baca juga: Petugas PPSU Jaksel disiagakan 24 jam jaga kebersihan lingkungan
Disebutkan dalam perekrutan PPSU tersebut ada sejumlah penilaian, yakni tes lapangan seperti mencangkul, menoping ranting pohon hingga menyapu.
Lalu, dilanjutkan dengan tes tertulis yang fokus pada pengetahuan umum, wawasan kebangsaan dan kepribadian. Selanjutnya
tes wawancara serta memastikan tidak adanya penggunaan narkoba.
"Dengan perekrutan selektif ini diharapkan para PPSU berkomitmen dan jika terbukti melanggar peraturan, maka kami berhak memutuskan hubungan kerja," katanya.
Asep berharap adanya pemilihan anggota PPSU yang selektif ini bisa menciptakan lingkungan bersih dan aman serta membuat masyarakat juga berinisiatif menjaga fasilitas yang tersedia.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
