mulai hari ini hingga 23 November
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membongkar 45 bangunan liar di atas saluran air penghubung Kali Sarua, kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Selasa, sebagai upaya untuk mencegah banjir.

"Kami bongkar bangunan permanen dan semi permanen untuk mengembalikan fungsi saluran, sehingga nantinya saat musim hujan air tidak menggenangi permukiman," kata Lurah Pejaten Barat, Asep Umar.

Asep mengungkapkan penertiban bangunan di RT 02, 03, 04, 05, dan 010 di RW 08 dilakukan karena menutupi aliran air yang membuat kawasan tersebut tergenang ketika musim hujan.

Sebelum melakukan penindakan, lanjut Asep, pihaknya sudah melakukan sosialisasi hingga melayangkan tiga kali surat peringatan (SP) kepada pemilik bangunan. Namun sebagian warga belum memberikan respon.

Baca juga: Sepuluh bangunan liar di Grogol Jakarta Barat ditertibkan

"Sebagian warga lainnya sudah ada yang lakukan pembongkaran secara mandiri. Kami akan melakukannya mulai hari ini hingga 23 November," ujar Asep.

Setelah itu, Pemkot Jakarta Selatan juga akan melakukan pengerukan Kali Sarua.

Pada kegiatan itu, pihak kelurahan menggandeng aparat gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Santo mengatakan dalam membantu penertiban bangunan yang berada di atas saluran air tersebut, pihaknya mengerahkan dua unit ekskavator.

Baca juga: Ratusan petugas bongkar bangunan liar prostitusi di Jakarta Barat

Setelah selesai ditertibkan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan akan segera melakukan pengurasan saluran penghubung Kali Sarua secara paralel dari hulu hingga ke hilir.

"Selama ini memang sulit melakukan pengurasan di sini, dikarenakan bangunan sudah banyak yang menutupi saluran, sehingga menyulitkan petugas untuk memasuki saluran air tersebut," ujar Santo.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023