sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (13/1/2023), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,69 persen atau 47,82 poin menjadi menetap di 7.023,50 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,74 persen atau 51,49 poin menjadi 6.975,68 poin pada Kamis (12/1/2023), setelah terkerek 0,80 persen atau 55,05 poin menjadi 6.924,19 poin pada Rabu (11/1/2023), dan merosot 0,55 persen atau 38,22 poin menjadi 6.869,14 poin pada Selasa (10/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 11 saham menderita kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah. Untuk minggu ini, indeks CAC 40 mencatat kenaikan 2,37 persen.

Hermes International SCA, sebuah perusahaan yang mengoperasikan jaringan butik global serta mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi terangkat 2,20 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA meningkat 1,99 persen; serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menguat 1,95 persen.

Sementara itu, Stellantis NV, sebuah sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,81 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, mengembangkan real estat, menawarkan layanan komunikasi seluler, memproduksi program televisi dan film Bouygues SA kehilangan 3,01 persen; serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi dan memasarkan mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault ​​​​​​​ SA jatuh 1,45 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023