Magelang, Jawa Tengah (ANTARA) - Nusantara United FC kecewa dengan putusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI terkait penghentian Liga 2 musim 2022/2023.

Komisaris Utama Nusantara United Gamma A. Thohir dalam siaran pers yang diterima di Magelang, Sabtu, menyampaikan keputusan tersebut tentu membuat tim frustrasi karena mereka terus menjalani latihan selama penangguhan kompetisi yang berjalan sejak tiga setengah bulan lalu.

Skuad arahan Slamet Riadi tetap menjaga persiapan dalam sesi latihan rutin dengan harapan kompetisi berlanjut di tengah kesimpangsiuran informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

"Kami sangat menyesali keputusan PSSI ini. Tim kami terus berlatih sebagai persiapan lanjutan Liga 2," katanya.

Ia menuturkan meskipun Nusantara United menempati posisi kurang ideal di klasemen sementara, namun tidak terbersit niat untuk mengusulkan penghentian kompetisi.

Baca juga: PSSI: Liga 2 2022-2023 dihentikan dan Liga 1 2022-2023 tanpa degradasi

COO Nusantara United Adhitya Hernadian menyayangkan kiprah perdana mereka dalam kancah sepak bola Indonesia harus terhenti di tengah jalan.

"Tim berada dalam kondisi siap untuk memulai kembali kompetisi. Keputusan pembatalan dari PSSI bukan pilihan yang bijak," katanya.

Menurut dia calon kandang Nusantara United untuk putaran kedua, yakni Stadion Kebo Giro di Boyolali juga telah lolos verikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri.

Dengan keputusan PSSI tersebut, untuk sementara pihak manajemen Nusantara United telah memulangkan para pemain pada Jumat (13/1).

Baca juga: PSMS Medan dibubarkan pasca dihentikannya Liga 2 Indonesia
Baca juga: Borneo FC menyayangkan ditundanya pertandingan kontra Arema FC

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023