ANRI terus memperkuat upaya penyelamatan dan pelestarian arsip-arsip kemaritiman dan kesetaraan gender melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo
Jakarta (ANTARA) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam rangka penyelamatan dan pelestarian arsip kemaritiman dan kesetaraan gender sebagai bagian dari memori kolektif bangsa.

"ANRI terus memperkuat upaya penyelamatan dan pelestarian arsip-arsip kemaritiman dan kesetaraan gender melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo," kata Kepala ANRI Imam Gunarto di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan sebagai salah satu upaya memperkuat kolaborasi tersebut, ANRI bersama Pelindo menggelar Seminar Dharma Samudera Pejuang Wanita.

"Seminar Dharma Samudera Pejuang Wanita menjadi salah satu upaya untuk memperkuat kolaborasi, kerja sama, dan mengingat kembali semangat sejarah maritim, mendaur ulang sejarah masa lalu dan mengikat seluruh bangsa melalui memori kolektif poros maritim dunia dan perjuangan para tokoh wanita kebanggaan Indonesia," katanya.

Ia menyatakan bahwa cerita tentang kepahlawanan, khususnya tentang perempuan menjadi salah satu program pengarusutamaan yang terus digencarkan oleh ANRI.

"Pada tahun ini ANRI juga telah berkolaborasi dengan Universitas Leiden dan Arsip Nasional Belanda dalam rangka pengajuan arsip Kartini dan perjuangan gender Indonesia sebagai Memory of the World (MoW) UNESCO. Hal ini dilakukan karena dibutuhkan banyak inspirasi dari masa lalu tentang pejuang perempuan," katanya.

Ia menambahkan bahwa terdapat banyak cerita dan sejarah masa lalu yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

"Contohnya perjuangan perempuan-perempuan inspiratif dari Aceh seperti Laksamana Malahayati, atau di Pulau Jawa seperti Ratu Kalinyamat dan Ibu Kartini, hingga dari wilayah Timur seperti Martina Tiahahu dan lain-lain," katanya.

Karena itu, ia berharap Seminar Dharma Samudera Pejuang Wanita akan mendukung upaya untuk memperkuat program penyelamatan arsip kemaritiman dan arsip gender.

"Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penyelamatan dan pelestarian arsip kemaritiman dan arsip gender sebagai bagian dari memori kolektif bangsa dan pemajuan budaya bangsa Indonesia," kata Imam Gunarto.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Pelabuhan Indonesia Ihsanuddin Usman menyampaikan bahwa dilakukannya kolaborasi antara ANRI dengan Pelindo bertujuan untuk dapat menyampaikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat Indonesia mengenai arsip kemaritiman dan arsip gender.

Baca juga: ANRI: 18 tahun tsunami Aceh telah menjadi warisan dokumenter

Baca juga: ANRI: Sejarah Malut jalur rempah nusantara akan diusulkan ke UNESCO

Baca juga: Setpres kembalikan naskah asli teks proklamasi ke ANRI

Baca juga: Hari Kearsipan Nasional ke-51, Riau hibahkan lahan 8 ha ke ANRI


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023