Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengawali BWF World Tour Super 750 India Open 2023 dengan kemenangan meyakinkan atas wakil Kanada Brian Yang di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Selasa.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie hanya butuh 30 menit untuk memastikan kemenangan dua gim langsung 21-14, 21-9.

Kemenangan ini menjadikan Jojo sebagai wakil kedua Indonesia yang memastikan tempat di babak kedua atau 16 besar India Open 2022, setelah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

“Bersyukur saya bisa main baik dan menang di pertandingan pembuka dengan performa dan hasil bagus ini," ujar Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Rehan/Lisa raih tiket ke babak kedua India Open 2023

Menurut Jojo, kondisi pertandingan di India terasa berbeda dengan di Malaysia Terbuka Open, pekan lalu.

"Pertandingan di India ini terasa kontras dengan di Malaysia lalu. Di sini udara dan lapangannya terasa dingin seperti main di Eropa. Dengan kondisi ini, saya malah merasa lebih oke," kata Jojo.

"Saya tinggal bagaimana menjaga hal-hal nonteknis. Tinggal menjaga pikiran, fokus, mental, dan rasa percaya diri di lapangan saja," ujarnya.

Adapun kunci kemenangan atas Brian, lanjut Jojo, karena dari awal terus menekan. "Saya tidak memberikan kesempatan lawan berkembang. Saat memimpin, saya tidak boleh lengah," kata pebulu tangkis unggulan keempat tersebut.

Jojo pada babak kedua akan bersua Zhao Jun Peng dari China. "Saya harus bersiap lagi. Saya akan bertemu dia. Pola permainan lawan yang cenderung lamban harus diwaspadai. Pola dan tempo yang lambat seoerti itu, malah kerap membuat saya tidak enak. Saya tidak boleh terjebak dengan permainan seperti itu," kata Jojo.

Sementara wakil tunggal putra lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo, harus pulang lebih awal usai kalah dari Shi Yu Qi asal China dengsn skor 22-20, 16-21, 15-21 dalam laga selama 60 menit.

Baca juga: Chico kalah pengalaman dari Shi Yuqi di babak pertama India Open 2023
Baca juga: PBSI pastikan ganda putri Fadia dalam penanganan yang tepat

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023