Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (20/1/2023), berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,63 persen atau 44,12 poin menjadi menetap di 6.995,99 poin.

Indeks CAC 40 anjlok 1,86 persen atau 131,52 poin menjadi 6.951,87 poin pada Kamis (19/1/2023), setelah bertambah 0,09 persen atau 6,23 poin menjadi 7.083,39 poin pada Rabu (18/1/2023), dan menguat 0,48 persen atau 33,85 poin menjadi 7.077,16 poin pada Selasa (17/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham lainnya menderita kerugian.

EssilorLuxottica SA, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya terangkat 2,05 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Prancis dilanda ambil untung, indeks CAC 40 anjlok 1,86 persen

Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA meningkat 1,91 persen; serta perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce Carrefour SA menguat 1,76 persen.

Sementara itu Compagnie Generale des Etablissements Michelin, perusahaan industri ban dan suku cadang mobil multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 1,98 persen.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE merosot 1,56 persen; serta grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE jatuh 0,78 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, memperpanjang kenaikan beruntun

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023