Palembang (ANTARA) - Kelenteng Candra Nadi Soei Goeat Kiong (Dewi Kwan Im) di Palembang memasang 500 lampion untuk menyemarakkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada 2023.
 

"Selain pemasangan lampion ini juga kami membersihkan lingkungan kelenteng untuk persiapan ibadah malam ini," kata Panitia Imlek dan Cap Go Meh Cik Harun di Palembang, Sabtu.
 

Ia menjelaskan persiapan menjelang ibadah ini dengan membersihkan altar, pakaian dewa dewi yang kotor juga bersihkan dan pemakaian baju baru.
 

Kelenteng ini nantinya akan dipasang 500 lampion yang biasanya 1.000 lampion untuk menyemarakkan perayaan Imlek.
 

Sebenarnya, kata Cik Haru, lampion itu telah lama tidak digunakan, jadi ada yang rusak karena berapa tahun tidak disemarakkan.

Baca juga: Ribuan lampion persiapan imlek di Klenteng Palembang

Baca juga: KAI Palembang siapkan 9.496 tiket jelang Imlek

 

"Intinya kami hanya sembahyang. Kalau dekor itu hanya menyemarakkan saja, karena perayaannya di malam hari, jadi kami pasangkan 500 lampion agar terang saja," katanya.
 

Ia menyebutkan dalam perayaan imlek fokus pada ibadah persembahyangan sedangkan semarak lampion hanya menyemarakkan perayaan imlek dan cap go meh.
 

"Intinya imlek ini ibadah persembahyangan sementara Cap go meh itu hanya rangkaian penutup perayaan imlek," ujar dia.
 

Seperti agama Islam setelah Lebaran ada halal bihalal, itu namanya Cap Go Meh yaitu bulan purnama keluar di tahun itu, Cap Go Meh hari ke 15 tahun itu," ucap Cik Harun.
 

Dia menambahkan nanti pemimpin ibadah perayaan Imlek ada yang dituakan. Dalam kegiatan peribadatan sembahyang menginformasikan kepada dewa dewi telah masuk tahun baru, dan minta tahun depan bisa sehat dan doa terbaik untuk bangsa dan pribadi.

Baca juga: Puncak Imlek kawasan Jalan Dempo Palembang macet

Baca juga: Pemesanan pempek dos meningkat jelang Imlek

 

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023