Tugas kita semakin bertambah, ada beberapa hal yang harus dicapai oleh LKPP yang membutuhkan bantuan dari teman-teman Telkom, salah satunya jumlah transaksi dalam Katalog Elektronik sebesar Rp500 triliun...
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggandeng PT Telkom Indonesia mengembangkan sistem katalog elektronik (e-katalog) pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem katalog elektronik itu.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi dalam pembahasan New Platform Katalog Elektronik bersama PT Telkom Indonesia di Jakarta, Selasa, mengatakan pengembangan platform baru itu diantaranya untuk mendukung target transaksi sebesar Rp500 triliun dan penayangan 5 juta produk di sistem e-katalog pemerintah.

“Tugas kita semakin bertambah, ada beberapa hal yang harus dicapai oleh LKPP yang membutuhkan bantuan dari teman-teman Telkom, salah satunya jumlah transaksi dalam Katalog Elektronik sebesar Rp500 triliun dan jumlah produk yang tayang dalam katalog elektronik tahun 2023 sebanyak 5 juta produk,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan dari jumlah transaksi yang ditargetkan mencapai Rp500 triliun pada tahun 2023, pemerintah juga mengalokasikan 95 persen di dalamnya merupakan Produk Dalam Negeri (PDN).

Oleh karena itu ia berharap kolaborasi dengan PT Telkom Indonesia dapat mewujudkan target yang telah diamanatkan itu. Ia menyebut kolaborasi yang dilakukan ini juga merupakan salah satu bukti upaya LKPP dalam menyempurnakan sistem yang dimiliki.

Baca juga: LKPP: Baru 34 persen UMKM yang masuk pengadaan barang/jasa pemerintah

“Kita tidak memungkiri pengembangan sistem katalog elektronik oleh LKPP mengalami keterbatasan dan memunculkan berbagai keluhan. Salah satunya banyak yang bilang aplikasinya ribet dan sistem etalasenya membingungkan. Sejalan dengan itu LKPP bersinergi dengan Telkom untuk meningkatkan kualitas dari sistem katalog elektronik,” katanya.

Hendrar pun meminta jajarannya dan PT Telkom Indonesia segera merealisasikan pengembangan dan perbaikan terhadap sistem katalog elektronik agar seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

“Semua yang kami lakukan tentunya bukan hanya untuk capaian target, tapi lebih jauh dari pada itu, kami harap dengan kolaborasi yang terjalin dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan manfaat kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu Project Director GovTech Procurement - Tribe Leader PT Telkom Indonesia Rahmat Danu Andika mengatakan pihaknya menyambut baik kolaborasi yang digagas oleh LKPP ini.

“Kami akan mengupayakan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah bisa dicapai. Kita akan melakukan benchmark ke industri-industri yang serupa yang telah menyediakan platform (lokapasar) berkelas dunia,” ucap Andika.

Baca juga: DPR ingatkan LKPP hadirkan akses e-katalog yang berkeadilan

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023