Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (24/1) mengatakan bahwa Kiev membutuhkan para sekutu untuk membuat keputusan tentang apakah mereka akan mengirimkan tank-tank modern untuk memperkuat pertahanan negaranya terhadap Rusia.

Sejumlah  sumber mengatakan kepada Reuters pada Selasa bahwa Jerman akan mengirim tank-tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama. Sementara itu, Amerika Serikat dapat memasok tank Abrams.

Namun, Berlin dan Washington belum secara resmi mengonfirmasi kabar tersebut.

Zelenskyy menyampaikan bahwa masalahnya bukan mengenai jumlah tank yang dikirimkan, tetapi mengenai mencapai keputusan akhir akan pengiriman nyata.

"Diskusi-diskusi harus diselesaikan dengan keputusan ... keputusan-keputusan mengenai penguatan nyata pertahanan kami terhadap para teroris," kata dia.

"Para sekutu memiliki jumlah tank yang dibutuhkan. Saat keputusan-keputusan berat yang diperlukan telah dibuat, kami akan dengan bahagia berterima kasih kepada kalian untuk setiap keputusan berat yang dibuat," lanjutnya.

Baca juga: Ukraina: Ratusan tank diperlukan untuk rebut lagi wilayah dari Rusia

Baca juga: NATO desak Jerman dan sekutu kirim tank tempur ke Ukraina


Partai Demokrat Sosial pendukung Kanselir Jerman Olaf Scholz berhati-hati akan langkah-langkah yang dapat mendorong Rusia untuk mengeskalasi perang, dan apa yang mereka anggap sebagai risiko bagi aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tertarik ke dalam konflik tersebut.

Zelenskyy mengutarakan kembali pendapat Ukraina bahwa Rusia sedang merencanakan gelombang agresi baru dengan pertanda pertama telah terlihat di daerah Donbas di wilayah tenggara Ukraina.

"Para penjajah telah meningkatkan tekanan di sekitar Bakhmut dan Vuhledar dan di tempat-tempat lain, dan mereka ingin meningkatkan tekanan pada skala yang lebih besar," kata Zelenskyy.

Pertempuran di sekitar Kota Bakhmut telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana Rusia melaporkan sejumlah kesuksesan dalam operasinya di sana.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS akan kirim tank Abrams M1 ke Ukraina

Baca juga: Inggris masih ingin Ukraina dapat tank Leopard buatan Jerman

Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023