Atlet muda equestrian Victoria Lee meraih satu emas dan satu perak dalam kejuaraan Aragon Kavelari Cup 2023 di Denkavkud, Parongpong, Bandung, Jawa Barat, 26-29 Januari.
Victoria menjadi yang terbaik saat turun dalam nomor tunggang serasi (dressage) kelas Preliminary FEI U-21 dengan nilai 69,792 persen pada hari pertama, Kamis (26/1). Sehari setelahnya dia kembali naik podium kedua kelas preliminary FEI Open dengan nilai 69,229 persen.
Hasil ini, kata Victoria, tak lepas dari perjuangan selama latihan sampai rela meninggalkan kampung halaman di Surabaya untuk berlatih di Jakarta.
“Pencapaian pada kejuaraan ini saya dapat medali emas dan perak. Saya cukup puas dengan hasilnya,” kata Victoria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Atlet 14 tahun ini melakukan persiapan ekstra menjelang kejuaraan ini.
“Untuk persiapan saya berlatih satu pekan penuh jelang kejuaraan dan kerap mendapat banyak masukan serta arahan dari pelatih yakni coach Yoel, coach Indra, coach Akbar,” kata dia.
Baca juga: Potensi Nusrtdinov Zayan Fatih teruji usai bertanding di Eropa
Victoria juga mengatakan dari kejuaraan ini masih ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi.
“Menurut saya latihan harus lebih sering agar lebih dapat bonding sama kuda saya dan lebih mengerti akurasi untuk tesnya. Karena memang frekuensi latihan masih sangat kurang, mengingat saya tinggal di Surabaya tapi latihan di Jakarta otomatis akan terbatas waktu latihannya," kata dia.
"Tapi dengan waktu latihan yang terbatas saya berusaha memberikan yang terbaik dari setiap sesi latihan saya bersama pelatih," sambung Victoria.
Dia mengaku masih sering gugup saat perlombaan meski sudah sering mengikuti kejuaraan.
“Saya cukup bersyukur atas prestasi yang saya raih sampai saat ini, tapi pasti masih gugup setiap lomba, tapi saya selalu mencoba untuk tenang sebelum masuk arena perlombaan, yang pasti mental saya makin siap untuk menghadapi tantangan lomba ke depannya,” pungkas Victoria.
Aragon Kavaleri Cup 2023 adalah ajang tahunan yang melombakan nomor dessage, eventing, dan show Jumping dengan jumlah peserta 784 dari 32 stable.
Baca juga: Atlet berkuda Claresta Amantha bersiap jadi pelatih terapi autis
Victoria menjadi yang terbaik saat turun dalam nomor tunggang serasi (dressage) kelas Preliminary FEI U-21 dengan nilai 69,792 persen pada hari pertama, Kamis (26/1). Sehari setelahnya dia kembali naik podium kedua kelas preliminary FEI Open dengan nilai 69,229 persen.
Hasil ini, kata Victoria, tak lepas dari perjuangan selama latihan sampai rela meninggalkan kampung halaman di Surabaya untuk berlatih di Jakarta.
“Pencapaian pada kejuaraan ini saya dapat medali emas dan perak. Saya cukup puas dengan hasilnya,” kata Victoria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Atlet 14 tahun ini melakukan persiapan ekstra menjelang kejuaraan ini.
“Untuk persiapan saya berlatih satu pekan penuh jelang kejuaraan dan kerap mendapat banyak masukan serta arahan dari pelatih yakni coach Yoel, coach Indra, coach Akbar,” kata dia.
Baca juga: Potensi Nusrtdinov Zayan Fatih teruji usai bertanding di Eropa
Victoria juga mengatakan dari kejuaraan ini masih ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi.
“Menurut saya latihan harus lebih sering agar lebih dapat bonding sama kuda saya dan lebih mengerti akurasi untuk tesnya. Karena memang frekuensi latihan masih sangat kurang, mengingat saya tinggal di Surabaya tapi latihan di Jakarta otomatis akan terbatas waktu latihannya," kata dia.
"Tapi dengan waktu latihan yang terbatas saya berusaha memberikan yang terbaik dari setiap sesi latihan saya bersama pelatih," sambung Victoria.
Dia mengaku masih sering gugup saat perlombaan meski sudah sering mengikuti kejuaraan.
“Saya cukup bersyukur atas prestasi yang saya raih sampai saat ini, tapi pasti masih gugup setiap lomba, tapi saya selalu mencoba untuk tenang sebelum masuk arena perlombaan, yang pasti mental saya makin siap untuk menghadapi tantangan lomba ke depannya,” pungkas Victoria.
Aragon Kavaleri Cup 2023 adalah ajang tahunan yang melombakan nomor dessage, eventing, dan show Jumping dengan jumlah peserta 784 dari 32 stable.
Baca juga: Atlet berkuda Claresta Amantha bersiap jadi pelatih terapi autis
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
