Konsepnya menarik, dibangunkan ekosistem, ada logistik, pergudangan, showcase-nya....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) siap membantu memfasilitasi pelaku UKM yang nantinya akan ditempatkan pada ekosistem khusus UKM di kota baru Cikarang International City (CINITY).

“Program-program yang sudah ada, kita bantu fasilitasi. Misalnya, mendapatkan izin, pembinaan kemudian fasilitas KUR jika seumpamanya UMKM yang di situ butuh pembiayaan bisa kita fasilitasi. Kalau ada startup, itu kita masukkan dalam inkubator bisnis kita,” kata Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman saat konferensi pers Peluncuran Kota Baru CINITY, di Jakarta, Rabu.

Hanung menilai kota baru CINITY sangat menarik, karena tidak hanya mengusung hunian dengan konsep smart city, namun juga entrepreneur city. Sejauh ini, katanya lagi, sudah cukup banyak kawasan khusus untuk pelaku usaha besar. Namun hanya sedikit kawasan yang khusus untuk UMKM dan masih dalam skala kecil.

Ia pun berharap, CINITY nantinya dapat menjadi rumah yang nyaman bagi UMKM dan mampu menjadi ekosistem yang memadai untuk mendukung pengembangan kemajuan UMKM ke depannya.

“Konsepnya menarik, dibangunkan ekosistem, ada logistik, pergudangan, showcase-nya, jadi nanti pembeli itu cukup melihat gambar nanti mereka order dan diurus bagian gudang sehingga tidak perlu menaruh stok barang terlalu banyak,” ujarnya pula.

CEO CINITY Ming Ling menyampaikan, dari total 500 hektare tanah yang ada di CINITY, sebanyak 35 ha lahan akan dijadikan sebagai entrepreneur city bagi para pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM.

Ia menegaskan komitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja. CINITY optimistis bisa menjadi entrepreneur city karena di kawasan tersebut telah berdiri 4.000 perusahaan multinasional yang tentunya membutuhkan supply chain.

“Banyak sekali UMKM yang bagus tapi kita tidak kenal. CINITY akan berupaya untuk menjadi suatu tempat seperti pamerannya dan kita akan mengundang juga yang dari pabrik di sana untuk datang, ini salah satu bentuk kerja samanya,” ujar dia lagi.

Nantinya, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) juga akan terlibat untuk mendukung okupansi dari kehadiran retail street di CINITY.

Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansyah pun berharap kolaborasi tersebut dapat semakin mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Indonesia Brand Go Global.

“Kemudian dapat mengembangkan kawasan pengembangan produk UKM, produk dan brand lokal yang dihadirkan secara khusus di CINITY mulai dari inkubasi produk, teknologi, manajemen, pemasaran produk, ekspor, logistik hingga warehouse semua tersedia di sini,” katanya pula.
Baca juga: Cikarang segera miliki kota baru di lahan seluas 500 ha

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023