Jakarta (ANTARA) - Aplikasi telemedicine KlikDokter kini resmi menjalin kolaborasi sinergis bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menurut siaran resminya, Rabu, penandatangan nota kesepakatan kerja sama yang di dalamnya mencakup edukasi dan kampanye kesehatan bagi masyarakat ini dilakukan oleh CEO KlikDokter Hendra Tjong dan Sekjen IDI dr. Ulul Albab, Sp.OG di Gedung Dr. R. Soeharto yang merupakan kantor PB Ikatan Dokter Indonesia.

“Kemitraan KlikDokter dengan IDI sebenarnya sudah terjalin cukup lama, tetapi hari ini menjadi sangat istimewa karena menjadi momen pembuktian komitmen berkelanjutan kedua pihak untuk melakukan kegiatan edukasi kesehatan," ungkap Hendra Tjong selaku CEO KlikDokter.

"Tentunya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, sehingga Indonesia Sehat dapat segera terwujud,” tambahnya.

Baca juga: IDI bantah tudingan monopoli pendidikan dan praktik kedokteran

Di sisi lain, Sekjen IDI dr. Ulul Albab, Sp.OG pun menyampaikan bahwa pihaknya menyambut antusias kerjasama ini.

“Dengan era 4.0 menuju 5.0, masyarakat sudah lebih mudah mendapatkan akses untuk segala informasi. Tapi khusus terkait dengan informasi kesehatan, kami ingin masyarakat mendapatkan informasi dari sumber yang benar dan tepat. IDI sepakat dengan KlikDokter akan hal ini," ujar Albab.

"Kami ingin hoaks dan informasi salah tentang kesehatan bisa kita hindarkan. Dan kalau kita berbicara tentang informasi kesehatan, jelas narasumber valid berasal dari pelaku kesehatan itu sendiri,” imbuhnya.

Dijelaskan pula, melalui kampanye kesehatan ini akan dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat, sehingga dapat menekan kasus penyakit menular dan tidak menular, menurunkan pembiayaan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Baca juga: IDI : Boster COVID-19 dosis kedua upaya ekstra lindungi lansia

“Harapan kami tentunya informasi bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Karena di era sekarang harus borderless, tidak ada lagi sekat-sekat terkait pemberian informasi. Sehingga IDI dengan KlikDokter sama-sama mendorong bahwa informasi itu tidak hanya untuk mereka yang punya akses saja, tapi juga untuk yang ada di pelosok nusantara dan dengan berbagai cara,” kata Albab.

KlikDokter dan IDI juga akan mendukung kegiatan, program, dan kampanye kesehatan agar terlaksana dengan baik serta memberi dampak positif bagi masyarakat.

Tak hanya itu, KlikDokter dan IDI akan melaksanakan kegiatan CME (Continuing Medical Education), melakukan pembaruan informasi atau dokumen guna menunjang program kerja sama Kampanye Kesehatan, dan membuat panduan Satuan Kredit Profesi (SKP) untuk setiap program edukasi.

“Kerjasama dengan IDI selaras dengan visi KlikDokter untuk menjadi layanan kesehatan digital terintegrasi, terdepan, dan mudah digunakan. Harapannya dengan berbagai program yang akan kami jalankan bersama IDI, semakin mendorong akselerasi terciptanya Indonesia Sehat,” tutup Hendra.

Baca juga: IDI: Vaksin penting di tengah sirkulasi COVID-19 tidak terprediksi

Baca juga: IDI ajak masyarakat ikuti vaksinasi penguat kedua tingkatkan proteksi

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023