New York (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (7/2) mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai 25 juta dolar AS (sekitar Rp377,5 miliar) untuk Turki dan Suriah yang dilanda gempa mematikan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan dana tersebut akan membantu menyediakan dukungan penyelamatan darurat di wilayah tersebut.

"Tim penilaian dan koordinasi bencana PBB berada di Adana hari ini dan bergerak ke Gaziantep besok untuk mendukung tim pencarian dan penyelamatan Turki," ujar Dujarric.

Mereka yang terdampak bencana itu mencakup ribuan pengungsi dari Suriah dan masyarakat Turki yang telah menampung mereka selama hampir 12 tahun, kata dia.

Menurut Dujarric, lebih dari 1,7 juta pengungsi Suriah terkena dampak gempa di Turki.

Sebanyak 15 juta pengungsi Suriah saat ini tinggal di 10 provinsi Turki yang terdampak gempa.

"Kami akan melakukan apa pun sesuai permintaan pemerintah Turki dan berusaha membantu semaksimal mungkin,” katanya.

Jalan-jalan yang mengarah ke barat laut Suriah dari Turki telah rusak, kata dia.

Kondisi tersebut mengganggu upaya penyaluran bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak dan dilanda gempa.

Korban jiwa akibat bencana itu telah mencapai 5.894 orang dan lebih dari 31.000 lainnya terluka di beberapa wilayah, menurut badan bencana nasional Turki.

Provinsi lain yang dilanda gempa adalah Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.

Gempa juga dirasakan di Suriah dan menimbulkan kerusakan masif.

Sumber: Anadolu

Baca juga: China kirim tim bantuan ke Turki
Baca juga: Spanyol akan kerahkan RS lapangan, tim medis bagi korban gempa Turki
Baca juga: Taliban akan kirim bantuan Rp2,5 miliar ke Turki, Suriah


Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023