korban hendak menolong temannya yang akan tenggelam, ternyata korban juga tidak bisa berenangPekanbaru (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan menemukan jasad Acen (18) di Perairan Pulau Beting Aceh, Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu (8/2) pukul 12.50 WIB.
"Setelah selama empat hari melakukan pencarian Acen (18) yang dilaporkan tenggelam itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak sejauh 2.81 Nautical Mile (NM) dari lokasi tenggelam," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan korban ditemukan meninggal dunia pada titik koordinat 2°8'16"N 101°33'24"E,". Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengapung.
Setelah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Medang, katanya lagi, korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Sebelumnya Tim SAR melakukan pencarian Acen (18), pemuda yang dilaporkan tenggelam, di Perairan Beting Aceh, Desa Suka Damai, Rupat Utara, pada Senin (6/2) siang," katanya.
Baca juga: Bocah tenggelam di Kuantan Singingi-Riau ditemukan tim SAR meninggal
Baca juga: Dua anak tenggelam di Sungai Kampar dievakuasi Tim SAR Riau
Korban dilaporkan tenggelam saat berusaha menolong temannya yang hampir tenggelam.
Kronologisnya berawal saat korban datang ke lokasi bersama 20 orang rombongan untuk berlibur, namun sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban mandi-mandi di tepian perairan Pulau Beting Aceh, bersama tiga temannya. Tiba-tiba Siauhe temannya hampir tenggelam, sehingga korban bersama temannya berusaha menolong.
Ternyata korban juga tidak bisa berenang, sehingga langsung tenggelam seketika.
"Awalnya korban hendak menolong temannya yang akan tenggelam, ternyata korban juga tidak bisa berenang," kata Kepala Basarnas.
Baca juga: Dua bocah di Riau meninggal akibat tenggelam di lubang galian C
Korban dilaporkan tenggelam saat berusaha menolong temannya yang hampir tenggelam.
Kronologisnya berawal saat korban datang ke lokasi bersama 20 orang rombongan untuk berlibur, namun sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban mandi-mandi di tepian perairan Pulau Beting Aceh, bersama tiga temannya. Tiba-tiba Siauhe temannya hampir tenggelam, sehingga korban bersama temannya berusaha menolong.
Ternyata korban juga tidak bisa berenang, sehingga langsung tenggelam seketika.
"Awalnya korban hendak menolong temannya yang akan tenggelam, ternyata korban juga tidak bisa berenang," kata Kepala Basarnas.
Baca juga: Dua bocah di Riau meninggal akibat tenggelam di lubang galian C
Pewarta: Frislidia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
