Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi di Pekanbaru mengatakan selain bencana banjir di lokasi tersebut juga dilaporkan terjadi tanah longsor sehingga pihaknya diminta untuk mengirimkan personel untuk membantu evakuasi.
"Kami mendapat laporan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di daerah Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar pada Selasa (26/12), sehingga kita mengirim tim beranggota 13 orang," katanya.
Pihaknya sudah mengirim personil ke Sumbar pada pukul 13.50 WIB tadi. Begitu tiba di lokasi, tim akan langsung berkoordinasi dengan pihak setempat untuk melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Hujan lebat, banjir dan longsor landa Limapuluh Kota Sumbar
Baca juga: Banjir dan longsor landa sejumlah nagari di Kabupaten Limapuluh Kota
Tim dari Riau juga membawa peralatan berupa perahu karet, alat navigasi dan alat komunikasi, peralatan pendukung evakuasi korban banjir dan bencana alam lain serta alat pelindung diri bagi petugas.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau meminta warga Sumatera Barat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Saat ini di wilayah Sumatera termasuk Sumatera Barat, tengah terjadi pola gangguan ekuator yang berdampak pada tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.*
Baca juga: BPBD Limapuluh Kota imbau pemudik waspadai daerah banjir dan longsor
Baca juga: BPBD: Potensi banjir dan longsor di Limapuluh Kota masih cukup tinggi
Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
