Anto tidak memiliki kompas atau alat navigasi serta alat komunikasi.
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan seorang nelayan Anto Butarbutar asal Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir ditemukan selamat, Selasa (4/4) pukul 10.45 WIB, yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang sejak Sabtu (1/4) saat pergi melaut.

"Anto Butarbutar ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat sejauh 22,99 NM arah utara dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi dan dibawa ke Bagansiapiapi," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakaryanya kepada media di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, Anto awalnya berlayar menggunakan kapal boat seorang diri, lalu kehabisan BBM dan mengalami masalah pada mesin sehingga tidak bisa pulang ke daratan.

Selain itu, katanya Anto tidak memiliki kompas atau alat navigasi serta alat komunikasi.

"Berdasarkan keterangan saksi, pada Sabtu pagi, korban bersama tiga rekannya berangkat menggunakan kapal boat untuk memeriksa tiang bubu di perairan Sungai Nyamuk. Namun Anto membawa boat sendiri karena rekannya yang biasa bersama korban terlambat datang," katanya.

Sementara itu dua temannya yakni Rin dan Andoko menggunakan kapal boat berbeda.

Biasanya, pada pukul 12.00 WIB, mereka telah pulang. Namun pada Sabtu siang itu, yang pulang hanya Rin dan Andoko. Sedangkan Anto yang membawa kapal boat seorang diri tidak kunjung pulang hingga Senin (3/4) juga tidak bisa dihubungi.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat beserta kapal boatnya yang dalam keadaan mati karena masalah mesin dan kehabisan BBM.

"Saat ini korban beserta kapal boat tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke Bagansiapiapi," demikian I Nyoman. 
 

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023