Jakarta (ANTARA) - Selebritas dan komedian Hesti Purwadinata melakukan debut bisnisnya di kategori parfum yang cocok digunakan untuk pria maupun wanita (unisex) melalui label Hipnoza, yang dirangkum dari kata 'hypnotize your nose'.

Harapan Hesti, aroma parfum Hipnoza akan menghipnotis indera penciuman dan dapat menjadi teman dalam keseharian pengguna.

"Benar-benar tidak mudah untuk mendapatkan wangi yang sesuai. Wangi yang elegan tapi jadi diri sendiri, segarnya ada. Jadi dalam Hipnoza ini, local parfume yang inginnya ketika kalian pakai kalian lebih confidence, setelah itu ada fresh-nya," kata Hesti saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Tips pilih parfum yang cocok untuk digunakan sesuai dengan jenis acara

Hesti mengaku dirinya bersama tim membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk melakukan riset dan meracik aroma parfum yang sesuai. Parfum ini, menurut dia, juga merupakan representasi personifikasi Hesti di kegiatan produktif sehari-harinya.

"Hipnoza ini adalah perpaduan ada fruity-nya, ada floral-nya, dan ada woody-nya. Makanya ini universal (bisa digunakan untuk pria maupun wanita)," ujar Hesti yang merupakan founder dan owner dari Hipnoza.


         
Produk parfum Hipnoza. (ANTARA/HO-Hipnoza)


Aroma yang dihasilkan Hipnoza terinspirasi dari beberapa parfum favorit Hesti seperti aroma oud dari Tom Ford dan aroma rose dari Louis Vuitton. Dia kemudian melakukan eksperimen untuk mendapatkan campuran aroma yang terbaik sehingga menghasilkan wangi elegan namun tetap segar.

Baca juga: Kahf luncurkan produk baru "Oud Universe Collection Eau de Parfum"

Terdapat tiga tingkatan notes dalam satu botol Hipnoza yang terdiri dari white floral, melon, rose, dan freesia untuk top notes; rose, ambergris, dan saffron untuk middle notes; serta agarwood, ambergris, dan musk untuk bottom notes.

"Freesia itu justru di add-on paling terakhir karena tadinya kita sudah fix ini, cuma aku merasa kayak terlalu bold, terlalu kuat. Jadi makanya ada tambahan fressia itu di akhir biar dapat fresh-nya," cerita Hesti.

Menurut Hesti, aroma parfum Hipnoza dapat bertahan selama enam hingga delapan jam setelah disemprotkan ke tubuh. Bahkan, imbuh dia, dapat bertahan hingga keesokan pagi setelah digunakan.

Parfum Hipnoza cocok digunakan untuk segala jenis aktivitas, baik aktivitas di pagi, siang, maupun malam hari. Agar wangi lebih menonjol, semprotkan parfum di titik-titik nadi. Selain itu, Hesti juga membagikan tips lain agar parfum disemprotkan di bagian rambut sehingga wangi dapat bertahan lama.

Hipnoza akan diluncurkan pada 12 Februari dan bisa didapatkan mulai 13 Februari melalui beberapa kanal di gerai daring. Parfum ini dibanderol dengan harga Rp479.000 untuk isi 100 mililiter dan Rp279.000 untuk isi 50 mililiter.

Baca juga: BRIN mengembangkan parfum padat menggunakan teknologi nano

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023