Beijing (ANTARA) - Laba bersih badan usaha milik negara (BUMN) China yang dikelola pusat naik 35,71 persen menjadi 1,9 triliun yuan (1 yuan = Rp2.230) pada 2022 dibandingkan nilai yang dicapai pada 2020, seperti ditunjukkan data resmi.

Sementara itu, pendapatan operasional BUMN China yang dikelola pusat meningkat 30,03 persen dari 2020 menjadi 39,4 triliun yuan pada 2022, ungkap data dari regulator BUMN negara tersebut.

Laba bersih dan pendapatan BUMN yang dikelola pusat tumbuh dengan laju yang cukup pesat dalam tiga tahun terakhir secara keseluruhan, mengingat laba bersih dan pendapatan BUMN masing-masing tumbuh 5,5 persen dan 8,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022.

China mulai menerapkan rencana aksi tiga tahun untuk reformasi BUMN pada 2020, dan mengeluarkan perintah mobilisasi guna memperdalam reformasi ini. Berkat rencana aksi 2020-2022 tersebut, BUMN China menyeimbangkan respons COVID-19 dengan produksi yang efektif serta meluncurkan serangkaian reformasi.

Rencana aksi tersebut telah mengarah pada upaya terbaik dan berbagai terobosan di bidang-bidang utama, termasuk mengoptimalkan sistem perusahaan modern dan mekanisme operasional berorientasi pasar.

Total 99 BUMN China masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022, demikian Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023