Jakarta (ANTARA) -
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menjelaskan alasan beberapa bulan terakhir mengunjungi Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta, yakni karena RW adalah basis paling bawah untuk mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat.
 
"Dari Pos RW-nya kita bisa menemukan tipikal masyarakatnya seperti apa, makanya saya senang kalau berkunjung ke ketua RW," kata Fadil dalam pertemuan dengan Ketua RW se-Jakarta Utara di Ecovention Ecopark, Ancol, Sabtu.
 
Fadil juga menjelaskan bisa merasakan kehangatan masyarakat Jakarta yang sebenarnya saat mengunjungi pos-pos RW.
 
"Orang bilang, orang Jakarta sama tetangga enggak kenal, saya kira tidak selamanya itu benar, " kata Fadil.
 
Fadil menilai masih banyak warga dan pos RW yang nilai gotong-royong ini selalu tumbuh dan berkembang. "Kita jangan pernah melupakan akar sosial kita untuk selalu guyub dan rukun, " kata Fadil.
 
 
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto (kiri) saat konferensi pers dalam acara guyub ketua RW se-Jakarta Utara di Ancol, Sabtu (11/2/2023) (ANTARA/Ilham Kausar)
Selain itu, Fadil menjelaskan, peran RW yang sangat strategis dan penting karena semua permasalahan pasti awalnya yang mengetahui dari RW.

"Penting kita untuk bergerak bersama antara ketua RW, TNI, Polri dan pemerintah provinsi kita harus saling mengisi," kata Fadil.

Pertemuan dengan tema "Terus Melindungi, Mengayomi dan Melayani" tersebut juga dihadiri oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Untung Budiharto dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sejumlah jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara, camat, lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) hadir pula di acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tersebut.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023