Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Sumatera Selatan menggandeng Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Centre for Easily Childhoodcare Education dan Parenting (SEAMEO CECCEP) guna meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Komering Ulu (OKU), Alfarizi melalui Kabid Pelayanan PAUD dan SPNF, Ahmad Azhar di Baturaja, Sabtu, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas kompetensi tenaga pengajaran PAUD melalui kerja sama dengan SEAMEO CECCEP sebagai lembaga yang sangat kredibel dalam mengurus PAUD se Asia Tenggara.

Dia menjelaskan, SEAMEO CECCEP adalah lembaga yang menangani PAUD dibentuk oleh menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang memiliki 26 center dan tujuh di antaranya berada di Indonesia.

Menurut dia, MoU dengan SEAMEO CECCEP ini merupakan terobosan dari Disdik OKU yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru PAUD di OKU.

Baca juga: Dinas Pendidikan kembangkan batik khas OKU

Baca juga: Tingkatkan kapasitas pengajar PAUD, OKU-SEAMEO CECCEP jalin kerja sama


"Sebenarnya kerjasama ini sudah terjalin sejak tahun 2020, namun beberapa hari lalu kami kembali melakukan kunjungan ke SEAMEO CECCEP di Bandung, Provinsi Jawa Barat, guna membahas kolaborasi antara dua pihak khususnya dalam hal pelatihan bersama, termasuk menyoroti masalah masalah stunting di OKU," ujarnya.

Ia berharap melalui kerja sama ini diharapkan kualitas tenaga pengajar khususnya jenjang PAUD ke depan dapat meningkat dan lebih baik lagi.

Ia juga berharap pihak SEAMEO CECCEP dapat menurunkan seluruh program kegiatan pembelajaran yang mereka miliki untuk diterapkan di Kabupaten OKU.

"Harapan kami nantinya kualitas guru di OKU akan sama, paling tidak selevel dengan tingkat Asia Tenggara," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Program SEAMEO CECCEP, Ith Ivuthy menyoroti isu stunting terutama dalam pendidikan dan perkembangan anak usia dini di Kabupaten OKU.

Dia mengatakan peran SEAMEO CECCEP sebagai pusat keunggulan dalam kepentingan anak, juga berperan aktif dalam mengurangi stunting di bidang perawatan dan pendidikan anak usia dini.

“Insya Allah pada Maret 2023 ini akan digelar training parenting Program Pencegahan Stunting (PPSP) untuk guru PAUD di OKU,” ujarnya.*

Baca juga: Pemprov Sumsel targetkan setiap desa miliki sekolah PAUD

Baca juga: Himpaudi Sumsel dorong guru PAUD tingkatkan kualitas

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023