Jakarta (ANTARA) - Kasoem Hearing Center merayakan hari jadi ke delapan Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia.

"Hari ini saya bahagia. Akhirnya, Kasoem Family dapat kembali berkumpul, saling melepas rindu dalam 8th Anniversary CTEC Indonesia," kata Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem dalam keterangannya, Minggu.

Ia bersyukur Kasoem CTEC bertahan sebagai pusat pelayanan audiologi dan rehabilitasi di Indonesia. "Apalagi, selama ini tim Auditory Verbal Therapy (AVT) tak lelah untuk mengajak ayah dan bunda untuk sama-sama mendampingi setiap langkah kaki kecil anak-anak dengan gangguan pendengaran belajar."

Belajar untuk mendengar suara, belajar memahami ucapan sampai akhirnya, bersosialisasi dengan teman sebayanya yang memiliki pendengaran normal.

Baca juga: Ilmuwan Korea kembangkan alat bantu dengar "pintar"

"Angka delapan infinity, terbentuk dari garis yang tak terputus dan tak berujung, ini menjadi momen untuk kami, memberikan support kepada anak-anak Kasoem Family untuk kelak meraih mimpi tanpa batas," katanya.

Sebelumnya CTEC Indonesia, Kasoem Hearing sudah melakukan mini road show ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) 01 Jakarta dan SLB Sana Dharma Jakarta.

Dipimpin tim AVT Kasoem Hearing Center terselenggara mini seminar terkait edukasi pentingnya alat bantu dengar, perawatan alat bantu dengar, dan pentingnya habilitasi bagi anak gangguan dengar yang sudah menggunakan ABD.

"Dengan harapan tergugah kesadaran bahwa ABD adalah penunjang anak dengar gangguan dengar dan seusai pemakaian perlu habilitasi untuk memaksimalkan pendengarannya," tutur dia.

Masih dalam rangkaian perayaan hari jadi, Kasoem Hearing Center menghadirkan Cochlear Nucleus 7 S atau N7S.

Prosesor suara yang dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam (atau koklea), prosesor suara implan koklea ini membawa teknologi teranyar di kelasnya.

Dari segi tampilan, ia tampak lebih kecil dan ringkas dengan bobot lebih ringan. Untuk menyesuaikan dengan gaya masing-masing individu, N7S tersedia dalam tiga warna, yaitu black, brown, dan sand.

Sementara itu, dari sisi teknologi, Nucleus 7s menyematkan kinerja pendengaran inti dan SCAN automation serta dual microphones with zoom. Teknologi tersebut membantu menyaring kebisingan latar belakang dan peningkatan signifikan dalam pemahaman ucapan dengan berfokus pada apa yang ada di depan mereka.

Sedangkan soal koneksi, Prosesor Suara Nucleus 7s dapat terhubung dengan perangkat Android yang kompatibel untuk memudahkan streaming audio langsung. Sesuaikan penggunaan N7s di lingkungan yang berbeda, pantau status baterai, dan menemukan prosesor suara yang terlupa dengan Nucleus Smart App.

Baca juga: Ramadhan berbagi, Kasoem Hearing Center donasikan 10 alat bantu dengar

Baca juga: Kasoem Vision Care buka cabang di Mal Grand Metropolitan Bekasi

Baca juga: Dochi Pee Wee Gaskins rilis kacamata kolaborasi "Kavica X Sadega"

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023