Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Manajemen klub sepak bola PS Palembang dan Sriwijaya FC, Sumatera Selatan, menganggap terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai angin segar bagi kemajuan persepakbolaan Tanah Air.

Menurut Presiden PS Palembang Ratu Dewa, saat dikonfirmasi di Palembang, Rabu, pihaknya sangat menyakini hal tersebut karena Erick Thohir sarat pengalaman menangani klub sepak bola dan cabang olahraga lain bahkan hingga level internasional.

"Maka bermodalkan pengalaman dan keseriusannya itu lah sudah sepatutnya di bawah kepemimpinan dia (Erick Thohir) sepak bola nasional bisa lebih maju,” kata Ratu Dewa.

Ratu Dewa pun menaruh harapan yang besar kepada Erick Thohir dan jajaran pengurus PSSI periode 2023-2027 agar bisa memperbaiki tatanan seluruh Liga Indonesia.

Sebab pihaknya menilai selama ini ada ketimpangan karena perhatian pemerintah dan PSSI hanya fokus pada Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia.

"Sementara untuk Liga 3 cenderung dikesampingkan dengan minimnya promosi dan informasi, padahal tim yang berlaga di dalamnya sudah mempersiapkan diri sangat serius," katanya.

Dia mencotohkan, keseriusan itu seperti halnya PS Palembang yang mengeluarkan cost besar guna pembinaan atlet dari kelompok  U-12, U-17 hingga U-20 untuk meraih prestasi di Liga 3 Indonesia.

“Sesuai janji pak Erick Thohir dalam banyak pidatonya, jangan ada lagi yang menganakemaskan liga, semua harus profesional dan fair play,” harapnya.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid juga menyatakan hal serupa, yakni menganggap Erick Thohir mampu membawa perubahan konkret pada sepak bola nasional dan menjamin keberlanjutan Liga 2 Indonesia.

"Sebab, keberlanjutan liga itu sangatlah penting, bukan sebatas bisnis industri sepak bola tapi lebih pada keinginan bermain dalam sebuah pertandingan untuk meraih prestasi gemilang itu sendiri," katanya.

Berbeda dengan Liga 1 yang bergulir kembali seusai terhenti akibat tragedi Kanjuruhan, Liga 2 justru dihentikan.

Penghentian Liga 2 Indonesia itu diumumkan secara resmi berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kamis (12/1). Penghentian kompetisi dilakukan atas beberapa pertimbangan terkait keuangan dan kesiapan infrastruktur sebagian klub Liga 2.

"Terlepas dari kebutuhan pendapatan klub atau pemain tapi melainkan lebih untuk mengukir prestasi dalam meraih juara yang sudah dinanti cukup lama bagi Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC),” ujar Faisal Mursyid.


Baca juga: Asprov PSSI Jambi siap dukung program Ketum PSSI Erick Thohir
Baca juga: Erick Thohir: LaNyalla Mattalitti seorang "gentleman"
Baca juga: Erick Thohir akan gelar sarasehan untuk cari formula sepak bola


Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023