Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya
Semarang (ANTARA) - Polisi memeriksa 16 orang pendukung PSIS Semarang pascabentrok dengan polisi di depan Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, saat laga antara tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu menghadapi Persis Solo.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, mengatakan 16 orang tersebut diperiksa berkaitan dengan dampak bentrokan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kendaraan bermotor yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya," katanya.

Adapun korban luka dalam bentrok antara suporter dan polisi, lanjut dia, berasal dari kedua belah pihak.

Menurut dia, ada sekitar tujuh polisi yang mengalami luka ringan dalam kericuhan itu.

Selain itu, kata dia, terdapat pula beberapa pendukung PSIS yang harus mendapat pertolongan akibat menghirup gas air mata.

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.

Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.

Pertandingan PSIS melawan Persis itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.
Baca juga: PSIS lawan Persis sempat berhenti saat ricuh suporter di luar stadion
Baca juga: Polisi tembakkan gas air mata untuk bubarkan pendukung PSIS

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023