Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengerahkan satu unit helikopter untuk membantu proses evakuasi Kepala Kepolisian Jambi dan rombongan, Minggu.

“Iya, sudah berangkat,” kata Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo, dikonfirmasi di Palembang.

Menurut dia, helikopter dan beberapa orang penerbang Polda Sumsel tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi lama sekitar sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB.

“Semoga semua aman,” imbuhnya.

Untuk diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terpaksa mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu siang.

Helikopter jenis Bell 312 SP dengan nomer registrasi P-3001 itu berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.

Selain Kapolda Jambi, heli tersebut juga ditumpangi oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Direktur Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol Muchael Bumbunan, Koorspripim Polda Jambi Kompol A Yani, dan seorang ADC Kapolda Jambi.

Kemudian tiga orang personel kepolisian lainnya yakni AKP Ali, AKO Amos F dan Aipda Susilo.

Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja, peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres RI HM Jusuf Kalla di Kerinci, Minggu (19/2) pukul 09.25 WIB.

Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan alasan belum diketahui.

Kondisi para penumpang helikopter tersebut dilaporkan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Dua helikopter diturunkan evakuasi Kapolda Jambi di Kerinci

Baca juga: Tim belum berhasil evakuasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi

​​​​​​Baca juga: Tim Mabes Polri tiba di Jambi pantau evakuasi helikopter Kapolda Jambi

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023