"Banjir di Kecamatan Biau kali ini tergolong parah, karena merendam dan memporak-porandakan permukiman warga, seperti di Dusun Kanari, Desa Potanga dan Dusun Tenilo, Desa Bia. Kondisi warga juga memprihatinkan. Kami berharap pemerintah daerah cepat menyalurkan bantuan," kata Herniaty Moridju, di Gorontalo, Minggu.
Ia berharap bantuan personel pun dapat dikerahkan mengingat 45 unit rumah di Desa Potanga mengalami kerusakan berat.
"Sebagian besar rumah hancur diseret banjir. Mereka memerlukan bantuan," kata Herniaty.
Baca juga: Wilayah barat Gorontalo Utara terendam banjir
Bantuan makanan siap saji dan air minum serta air bersih pun diharapkan cepat disalurkan dengan tepat, mengingat banjir terjadi sejak Minggu sore.
Apalagi warga di permukiman KAT Dusun Kanari, sebagian besar tidak lagi memiliki tempat tinggal.
"Rumah mereka dihantam banjir berarus deras hingga roboh bahkan menghanyutkan harta benda yang dimiliki," kata Herniaty, yang juga warga Biau.
Kepala Desa Bualo, Kecamatan Biau, Harton Saleh mengatakan banjir di wilayah itu terjadi mulai pukul 16.13 Wita akibat curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Didingga meluap karena tidak dapat menampung debit air.
"Kami memerlukan bantuan agar banjir ini bisa teratasi," katanya.
Baca juga: Warga korban banjir Gorontalo Utara mengungsi ke tempat aman
Ia mengatakan, telah mengajukan permohonan bantuan normalisasi sungai ke pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejak tahun 2021, namun hingga kini belum terealisasi.
Untuk malam ini, kata dia, bantuan makanan siap saji, air minum, selimut, dan obat-obatan sangat diperlukan warga terdampak banjir.
Tujuh desa di Kecamatan Biau di wilayah barat Gorontalo Utara, terendam banjir dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa, dan disertai arus deras.
"Kami mendapat laporan dari pemerintah desa terkait banjir yang merendam desa-desa di wilayah ini sejak pukul 16.13 Wita akibat meluapnya Sungai Didingga," kata Sekretaris Pemerintah Kecamatan Biau Sutiman Kusman.
Desa-desa yang terendam, yaitu Desa Potanga, Bohulo, Didingga, Bualo, Biau, dan Omuto.
Baca juga: BPBD Gorontalo Utara tetapkan status siaga bencana banjir
Warga pun diminta waspada sebab curah hujan masih tinggi.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
