Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Banten membuat galeri investasi di Mal Pelayanan Publik.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan kehadiran galeri investasi untuk membantu masyarakat dalam pengelolaan keuangan dengan cara investasi di luar biasanya yakni beli emas maupun tanah.

"Ini jadi alternatif investasi dengan masuk ke pasar saham dan menguntungkan serta halal. Jadi kita harap kehadiran BEI bisa memberikan wawasan lebih luas lagi kepada masyarakat," kata Wali Kota Arief usai penandatanganan kerjasama di Puspemkot Tangerang.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mendorong kepada Dinas Tenaga Kerja dan Disperindagkop-UKM untuk bisa mengajak tenaga kerja mengetahui adanya layanan ini.

"Karena nanti juga ada sosialisasi yang dilakukan BEI kepada masyarakat," ujarnya.

Wali Kota menambahkan keberadaan investor merupakan mitra bagi pemerintah daerah untuk menanamkan modalnya karena berimbas pada terbukanya lapangan kerja dan pendapatan daerah.

Wali Kota menambahkan, realisasi investasi Kota Tangerang tahun 2022 sebesar Rp13,5 triliun atau melebihi target sebesar Rp9,21 triliun. Sektor terbesar investasinya adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai 21 persen.

"Jumlah NIB yang terbit mencapai 29.843 dan menunjukkan Kota Tangerang masih memiliki daya tarik bagi investor," ujarnya.

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan saat ini di Mal Pelayanan Publik sudah terdapat 18 kementerian/lembaga/instansi/OPD dengan 107 jenis layanan perizinan.

"Dengan bergabungnya galeri investasi dari bursa efek Indonesia dapat lebih meningkatkan pelayanan publik," katanya.

Kepala BEI Provinsi Banten Fadli Fatah mengatakan jumlah investor di Banten hingga Februari 2023 tercatat ada 387.335 orang dan 50 persen diantaranya berasal dari Kota Tangerang yakni 207.305 orang. 

Ia mengatakan banyak masyarakat Kota Tangerang sudah masuk ke dunia pasar saham, reksadana dan obligasi. Diharapkan dengan adanya galeri investasi ini bisa semakin bertambah.

Tak hanya itu saja, BEI bersama Pemkot Tangerang pun akan memberikan edukasi terkait antisipasi adanya investasi bodong yang dapat merugikan.

"Kami akan sampaikan mengenai investasi yang benar dan diakui pemerintah. Sebab selama ini banyak warga yang tertarik keuntungan cepat namun bodong," ujarnya.

Baca juga: DLH Kota Tangerang luncurkan armada sampah terpilah

Baca juga: Disbudpar Tangerang libatkan pelaku pariwisata susun Resntra 2024-2026

Baca juga: UMPR-BEI Kalteng bentuk relawan pasar modal




 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023