Potensi gelombang dengan ketinggian 2,5-3,5 meter perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal ferry maupun kapal nelayan
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai gelombang setinggi 3,5 meter yang berpeluang melanda empat titik wilayah laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.

"Potensi gelombang dengan ketinggian 2,5-3,5 meter perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal ferry maupun kapal nelayan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang di wilayah perairan laut NTT yang berlaku selama 22-24 Februari.

Keempat titik wilayah perairan laut yang berpotensi dilanda gelombang dengan kategori tinggi yaitu perairan utara Pulau Flores, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Syaeful mengimbau operator kapal ferry maupun kapal nelayan agar meningkatkan kewaspadaan ketika melewati titik-titik wilayah laut tersebut.

Baca juga: BMKG: Peristiwa rob berpeluang landa pesisir lima pulau di NTT

Sementara itu titik wilayah perairan laut lain NTT di NTT pada umumnya berpeluang dilanda gelombang rendah (0,5-1,25 meter) hingga sedang (1,25-2,5 meter).

Gelombang kategori sedang, kata dia, juga perlu diwaspadai para nelayan karena beresiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan.

Ia menambahkan selain potensi gelombang tinggi, kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dan barat ke barat laut dengan kecepatan 1,6 Skala Beaufort.

Syaeful mengingatkan operator kapal maupun para nelayan di NTT agar terus mengikuti perkembangan informasi cuaca maritim sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran yang aman dan lancar.

Baca juga: Waspada cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis di Manggarai Barat NTT


Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023