Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup provinsi setempat memperbanyak bank sampah untuk melestarikan Sungai Martapura yang membentang dari Kabupaten Banjar hingga Kota Banjarmasin.
 
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 di Banjarmasin, Jumat, setidaknya ditambah 20 unit bank sampah lagi di sepanjang Sungai Martapura.
 
Karena pada tahun 2022 lalu, DLH Kalsel sudah membangun 12 titik unit usaha bank sampah di pedesaan yang berada di bantaran Sungai Martapura.
 
Dikatakan Hanifah, upaya meningkatkan jumlah bank sampah ini untuk menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan namun sampah bisa diolah kembali dan bernilai ekonomi.

Baca juga: Pasukan "turbo" diturunkan untuk tangani sampah di Sungai Martapura

Baca juga: Tumpukan sampah rintangi jalur transportasi sungai di Banjarmasin
 
"Kita sudah MoU dengan Bank Sampah Induk dan bank sampah unit agar bisa meningkatkan kapasitasnya, kita juga minta dukungan dari Bank Kalsel," ujar Hanifah.
 
Pada peringatan HPSN 2023 hari ini, kata dia, selain melaksanakan jambore aksi bersih sungai secara serentak di 20 titik di sepanjang Sungai Martapura, juga diisi dengan penyerahan kubus apung secara simbolis kepada Kepala Desa Keramat Kabupaten Banjar, penyerahan NIB kepada Bank Sampah Martapura Asri.
 
Selanjutnya penandatanganan MoU antara DLH Provinsi Kalsel dengan Bank Kalsel, penandatanganan MoU antara Bank Sampah Induk Sekumpul dengan Bank Sampah Martapura Asri Kabupaten Banjar.
 
"Juga penandatanganan MoU antara Bank Sampah Induk Banjarmasin dengan Bank Sampah Martapura Asri Kota Banjarmasin," kata Hanifah.
 
Sebagaimana tema besar dalam peringatan HPSN tahun 2023 ini, yaitu, "Tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat," pengelolaan sampah sudah menjadi keharusan, dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
 
Kemudian memilih dan memilah sampah, sehingga sampah bisa berkurang dan bahkan bisa bermanfaat kembali dalam wujud yang berbeda.*
   

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023