BPJS Keliling ini sebenarnya sudah ada lama, kalau dulu kita mengenalnya sebagai Mobile Customer Service. Tapi mulai tahun ini diganti jadi BPJS Keliling.
Banjarmasin (ANTARA) - Layanan BPJS Kesehatan Keliling di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyentuh masyarakat dari kalangan pedagang Pasar Apung Lok Baintan untuk memenuhi layanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pewarta ANTARA yang hadir dalam kegiatan itu menyaksikan antusiasme puluhan pedagang berperahu kelotok berkerumun mengelilingi satu unit perahu BPJS Keliling, Rabu, di tengah Sungai Martapura yang mengangkut Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ghufron Mukti beserta jajaran.

BPJS Keliling yang digunakan berjenis perahu kelotok yang dimodifikasi tanpa atap serta dilengkapi 12 unit bangku kayu berkapasitas tampung 12 orang sebagai area tunggu. Pada bagian geladak kapal tersedia satu unit laptop yang dioperasikan satu orang petugas administrasi.

Ghufron memimpin interaksi BPJS Kesehatan dengan para pedagang, salah satunya memastikan kepesertaan JKN dari mereka yang hadir di lokasi.

Baca juga: BPJS Kesehatan berikan penghargaan kepada 20 jurnalis

Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemkab Merauke kerja sama terkait pemenuhan DBTFMS


"Dari beberapa acil-acil (ibu-ibu pedagang pasar apung) ternyata sudah menjadi peserta JKN dan mereka ingin tahu apakah kepesertaannya aktif atau tidak," kata Ghufron.

Ghufron pun mengecek keaktifan kartu BPJS Kesehatan yang mereka bawa, sembari meminta testimoni dari layanan BPJS Kesehatan di wilayah setempat.

Salah satu pedagang buah Pasar Apung Lok Baintan, Nurul (49), mengatakan kehadiran BPJS Keliling telah mendekatkan layanan bagi masyarakat di sekitar DAS Martapura yang menjadi salah satu destinasi wisata sungai di Banjarmasin.

"Saya bisa mengecek langsung apakah kartu BPJS Kesehatan saya aktif atau tidak. Karena sejak sebelum pandemi COVID-19 saya tidak sempat cek ke kantor BPJS dan saya masih tidak paham juga cek-nya bagaimana," katanya.
Pedagang Pasar Apung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memperlihatkan Kartu Kepsertaan BPJS Kesehatan, Rabu (1/11/2023). (ANTARA/Andi Firdaus)


Warga Desa Sungai Pinang itu bersyukur setelah mengetahui bahwa kepesertaannya sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan masih aktif berkat subsidi iuran dari APBD pemerintah setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Cabang Banjarmasin Asmar mengatakan layanan BPJS Keliling rutin diselenggarakan tiga kali setiap pekan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Selain menggunakan perahu, BPJS Keliling juga diterapkan menggunakan satu unit mobil operasional kantor cabang untuk layanan darat. Selain itu, BPJS Kesehatan setempat juga menghadirkan inovasi layanan melalui virtual aplikasi Zoom.

Selain di Pasar Apung Lok Baintan, BPJS Keliling juga rutin menyambangi setiap kantor kelurahan, puskesmas dan fasilitas publik lainnya dengan rata-rata pengakses layanan mencapai 33 orang per hari.

Selain menghadirkan layanan administrasi layaknya di kantor BPJS Kesehatan, petugas BPJS Keliling juga memberikan sosialisasi program dan edukasi seputar JKN secara "jemput bola".

"BPJS Keliling ini sebenarnya sudah ada lama, kalau dulu kita mengenalnya sebagai Mobile Customer Service. Tapi mulai tahun ini diganti jadi BPJS Keliling. Secara konsep sama, hanya namanya saja jadi lebih familiar dengan BPJS Keliling," katanya.

Layanan yang serupa SIM Keliling itu menghadirkan layanan pendaftaran peserta baru, permintaan informasi, perubahan data, pindah domisili, hingga pindah fasilitas kesehatan. Prinsipnya bisa untuk seluruh layanan seperti di kantor cabang kami," katanya.*

Baca juga: Bebas biaya operasi katarak setelah ikut program JKN

Baca juga: Baznas dirikan RSB di Kendal untuk pelayanan warga kurang mampu

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023