Tidak boleh seorang doktor atau magister itu berhenti belajar dan ilmunya tidak memberi manfaat bagi masyarakat.
Gorontalo (ANTARA) - Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meluluskan 107 mahasiswa yang meraih gelar akademik doktor dan magister, pada wisuda yang dilakukan di Gedung Auditorium UNG, Kota Gorontalo, Minggu.

Direktur Pascasarjana UNG Asna Aneta menyebutkan lima wisudawan program doktor terdiri dari Program Studi Pendidikan IPA, Linguistik Terapan, dan Administrasi Publik.

Sedangkan untuk program magister berjumlah 102 orang yang berasal dari Prodi Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Administrasi Publik, Hukum, Pendidikan Matematika, Pendidikan Dasar, Pendidikan Biologi, Administrasi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Wisudawan terbaik program doktor diraih oleh Cecy Rahma Karim dari Prodi Pendidikan IPA dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97, serta wisudawan terbaik program magister diraih oleh Debby Hariyanti J Mano dari Prodi Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan IPK 4,0.

Asna berharap semua pengalaman dan penelitian, dapat menjadi bekal para lulusan pascasarjana dalam mengembangkan karier serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

Rektor UNG Eduart Wolok turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan mahasiswa pascasarjana meraih gelar akademik.

"Tentu perjalanan bapak dan ibu tidak berhenti sampai di sini. Tidak boleh seorang doktor atau magister itu berhenti belajar dan ilmunya tidak memberi manfaat bagi masyarakat," kata Eduart.

Menurutnya, tidak boleh keraguan di masyarakat tentang kualitas lulusan pascasarjana UNG, karena perguruan tinggi tersebut terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas.

"UNG saat ini menjadi tujuan studi pelajar dari berbagai daerah tidak hanya di wilayah timur, tapi banyak juga mahasiswa kami dari Indonesia bagian barat," katanya lagi.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo ikuti program "Sakura Science"
Baca juga: Guru besar UNG didorong bantu pecahkan masalah daerah di Gorontalo

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023