Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengajak organisasi keagamaan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama dan pembinaan internal umat agar lebih dekat dengan ajaran Buddha.

"Sebagai bagian dari Indonesia, sudah sewajarnya jika ketua umum dan badan pengurus menomorsatukan tugas toleransi serta membina keimanan umat bersama," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag Supriyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan dia saat menghadiri pelantikan pengurus pusat Permabudhi masa bakti 2022-2026 di Wihara Pusdiklat Maitreya Dutamas, Jakarta.

Dia mengatakan dalam periode lima tahun yang telah dilalui, Permabudhi telah menorehkan berbagai prestasi.

Baca juga: Wali Kota Makassar apresiasi aksi Permabudhi tanam bibit mangrove

Kemenag berharap, Permabudhi dapat menorehkan banyak hal atau prestasi pada masa-masa yang akan datang.

"Saya berharap lima tahun ke depan, dengan wajah-wajah baru kiranya akan semakin banyak hal yang dapat dilakukan Permabudhi pada periode 2022-2026," kata dia.

Supriyadi mengatakan tekad untuk mengutamakan Permabudhi daripada kepentingan pribadi suatu komitmen yang akan mewujudkan harapan-harapan yang telah dirumuskan oleh Permabudhi.

"Mudah-mudahan komitmen itu menjadi semangat yang akan terus melekat dalam diri seluruh pengurus sehingga mampu menjadi penopang atas koordinasi yang dijalankan terhadap aktivitas anggota," kata dia.

Ketua Umum Permabudhi Philip K. Widjaja mengatakan bahwa menjaga dan memperkuat toleransi antarumat beragama bagian dari pelaksanaan ajaran Buddha.

Maka dari itu, ia optimistis Permabudhi akan menjadi rumah dalam mewujudkan umat Buddha yang semakin maju.

"Sudah menjadi bagian dari pelaksanaan ajaran Buddha untuk menjaga toleransi serta membina kepercayaan umat untuk terus berkembang dan meningkat menjadi semakin berkualitas," katanya.

Baca juga: Permabudhi: Pancasila Harta Paling Berharga Milik Indonesia
Baca juga: Kemenag ajak Permabudhi mencetak SDM unggul

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023