"Empat Prodi itu adalah S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Industri, S2 Teknik Sipil dan S2 Ilmu Komputer,"
Palangka Raya (ANTARA) -
Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menambah empat program studi baru, guna meningkatkan dan menambah layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat.

"Empat Prodi itu adalah S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Industri, S2 Teknik Sipil dan S2 Ilmu Komputer," kata Dekan FTI UMPR Kandidat Doktor Novrianti,ST,MT saat ditemui di kampus-1 UMPR di Palangka Raya, Selasa.

Saat ini penambahan empat program studi tersebut terus dipersiapkan dengan target dalam tahun 2023 sudah dapat menerima mahasiswa baru untuk semua jenjang baik strata satu maupun strata dua.

"Rapat tingkat universitas untuk menetapkan nomenklatur sudah kami laksanakan. Jika sudah selesai kami akan melanjutkan pada tahapan penyusunan borang dan persiapan lain," kata mantan Kaprodi Teknik Lingkungan UMPR itu.

Di sisi lain, saat ini pihaknya juga melakukan penyiapan tenaga dosen serta sarana dan prasarana penunjang perkuliahan. Baik ruang belajar atau pun sarana praktik perkuliahan.

Novrianti mengatakan, saat ini FTI UMPR sudah memiliki empat prodi yakni S1 teknik sipil, S1 teknik lingkungan, S1 ilmu komputer dan S1 sistem informasi. Untuk itu, nantinya, saat empat prodi baru mulai dibuka, maka Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, akan memiliki delapan program studi.

Pembukaan prodi baru ini juga menyesuaikan dengan peluang yang ada. S2 ilmu komputer dan S2 teknik sipil ini, salah satunya untuk menjawab permintaan alumni. Saat ini banyak dari mereka melanjutkan kuliah di luar daerah.

Untuk S1 pertambangan ini guna mendukung penyediaan sumber daya manusia pada industri tambang. Kemudian pada S1 Industri juga disiapkan untuk menyediakan sumber daya manusia yang bergerak di bidang industri.

"Apalagi Kalteng ini adalah penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Kami melihat, ini menjadi peluang pada jangka panjang. Penambahan empat prodi ini, juga untuk mendukung program ayahanda rektor yang menargetkan 6.000 mahasiswa baru," katanya.

Pembukaan empat program studi baru itu sebagai upaya FIK UMPR memperluas jangkauan dan sasaran pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di wilayah Provinsi Kalteng.

Selain itu, juga untuk menjawab tantangan dan peluang perkembangan sosial dan dunia teknik dan informatika yang terus berkembang di tengah masyarakat.
Baca juga: UMPR hadirkan konsep perkuliahan kolaboratif
Baca juga: 14 prodi di UMPR laksanakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau
Baca juga: Mahasiswa Fisipol UMPR lolos ke ajang APTLR di Singapura

 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023