Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Akram berharap PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sebagai BUMN dapat memiliki kontribusi yang riil dalam mewujudkan kedaulatan pangan dalam negeri.

Dia mengatakan, hal tersebut dapat dimulai dengan meningkatkan kinerja dari sektor-sektor produksi milik PTPN itu sendiri. Salah satunya dengan cara meningkatkan kontribusinya di sektor Crude Palm Oil (CPO).

Untuk itu, PTPN diharapkan punya kontribusi peningkatan produksi di sektor CPO yang sekarang kontribusinya baru tujuh persen atau malah masih enam persen.

"Ke depan harus meningkat tajam ini bisnis sawit, karena pasarnya memang besar baik untuk konsumsi rumah tangga, industri, maupun mendukung energi ramah lingkungan, ini sangat besar pasarnya," ujar Amin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Selain di sektor CPO, legislator tersebut juga menyoroti peningkatan produksi gula nasional. Ia menjelaskan bahwa konsumsi gula nasional bisa mencapai tujuh ton per tahun.

Sementara produksi gula nasional masih berada di angka 2,35 ton per tahun. Sedangkan sisanya, Indonesia masih mengimpor dari negara lain.

Untuk itu, Amin meminta agar PTPN Holding dapat meningkatkan potensi yang ada sehingga nantinya kebutuhan gula nasional diharapkan dapat terpenuhi.

Tentu ini dengan hadirnya PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang merupakan holding dari PTPN ini  sangat mendorong agar benar-benar bekerja keras mendayagunakan potensi yang ada, potensi lahan, potensi SDM kita, potensi lahan kita.

"Juga pendanaannya harus bersinergi sehingga produksi gula nasional kita meningkat secara signifikan khususnya yang disumbangkan oleh BUMN gula dalam hal ini," katanya.

Sektor lain yang menjadi perhatian Amin adalah persoalan kedelai. Ia mendorong PTPN untuk dapat memaksimalkan lahan-lahan yang ada untuk menanam kedelai.

Pasalnya, hingga kini, sebanyak kurang lebih 90 persen kebutuhan kedelai dalam negeri masih impor. Hal ini berarti hanya sebanyak 10 persen kebutuhan kedelai dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Untuk itu, Amin berharap PTPN dapat terus berperan dan berkontribusi dengan baik guna mewujudkan kedaulatan pangan yang selama ini dicita-citakan Indonesia.

"Ini sangat bagus untuk proyeksi ke depan, jangka pendek maupun jangka menengahnya itu sangat bagus. Tentu kita berharap PTPN punya kontribusi yang real dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam mewujudkan terciptanya bukan sekadar ketahanan tapi lebih kemandirian pangan, kalau perlu kedaulatan pangan," katanya.

Baca juga: Dirut Holding PTPN III (Persero) Kunjungi PTPN II: PTPN II Kejar Target 40 Ribu Ton Gula

Baca juga: Holding PTPN berencana IPO subholding kelapa sawit PalmCo tahun 2023

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023