London (ANTARA) - Pangeran Harry dan istrinya Meghan telah diminta untuk mengosongkan Frogmore Cottage, tempat tinggal mereka di Inggris, menurut juru bicara pasangan tersebut.

"Kami mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess Sussex (gelar Harry dan Meghan) telah diminta untuk mengosongkan tempat tinggalnya di Frogmore Cottage," kata sang juru bicara pada Rabu (1/3) waktu setempat.

Tabloid Sun sebelumnya melaporkan bahwa Raja Charles telah menawarkan Frogmore Cottage, yang berlokasi di dekat Kastel Windsor, kepada adiknya, Pangeran Andrew.

Pangeran Andrew dipaksa berhenti dari tugas kerajaan akibat keterkaitannya dengan terpidana pelaku kejahatan seksual AS Jeffrey Epstein.

Namun, tabloid itu melaporkan bahwa Andrew memilih tetap tinggal di tempatnya sekarang daripada pindah ke Frogmore Cottage.

Keputusan Charles itu diambil menyusul pengungkapan oleh pasangan itu lewat memoar, film dokumenter Netflix, dan wawancara televisi, yang mempermalukan raja, Pangeran William, dan anggota keluarga kerajaan lain, tulis Sun.

Istana Buckingham menyatakan mereka tidak akan mengeluarkan sembarang pernyataan terkait laporan Sun tersebut.

Sementara itu, seorang sumber kerajaan mengatakan bahwa persoalan itu adalah masalah pribadi keluarga.

Harry dan Meghan pindah ke Forgmore Cottage di dekat Kastel Windsor, di bagian barat ibu kota London, setelah menikah pada 2018.

Setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020, pasangan tersebut pindah ke California, Amerika Serikat, untuk memulai hidup baru.

Pasangan itu sudah jarang kembali ke Inggris sejak pindah ke California, kampung halaman Meghan.

Walau begitu, mereka tetap tinggal di Frogmore Cottage jika berkunjung ke Inggris, seperti pada saat mereka menghadiri peringatan 70 tahun takhta Ratu Elizabeth tahun lalu.

Harry dan Meghan juga setuju untuk mengganti dana pembayar pajak senilai 2,4 juta poundsterling (sekitar Rp42,7 miliar) yang mereka gunakan untuk merenovasi tempat tersebut.

Hubungan antara pasangan tersebut dengan anggota keluarga kerajaan lainnya semakin tegang setelah Harry mengkritik keluarga kerajaan dan pembantunya lewat memoar "Spare" yang laris di pasaran.

Perselisihan di antara mereka telah memunculkan keraguan apakah Harry akan pulang ke Inggris untuk menghadiri upacara penobatan ayahnya pada Mei nanti.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kerajaan Inggris masih bungkam di saat Pangeran Harry buka suara
Baca juga: Pangeran Harry bicara tentang pencemaran nama baiknya dan Meghan
Baca juga: Harry anggap tak ada "keinginan berdamai" di tengah keretakan istana

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023