Cilegon (ANTARA) — Anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Jasa Logistik (KJL), diberi kepercayaan untuk mengelola kegiatan pergudangan produk jadi milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) dengan memanfaakan produk Warehouse Management System (WMS).
 
Asisten Direktur Operasi KJL Dicky Rizki Noverdhi mengatakan, dengan meningkatnya produksi KS maka meningkat pula volume pengiriman barang ke konsumen.

“Hal tersebut perlu dukungan sistem pergudangan yang terdigitalisasi agar kinerja pengiriman barang juga dapat mengimbangi peningkatan produksi,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Manfaat dari digitalisasi WMS mencakup data yang lebih akurat, menghindari barang hilang (lost inventory), kecepatan picking order, meningkatkan kapasitas volume pengiriman barang, dan mendukung manajemen memberikan informasi secara cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan.

Dicky melanjutkan, WMS merupakan salah satu fitur dari KILOGS (Krakatau Integrated Logistic Solution) yang merupakan aplikasi digitalisasi logistik yang saat ini sedang dikembangkan KJL untuk menjawab kebutuhan pelanggan terhadap kecepatan informasi dan kebutuhan data untuk peningkatan kinerja.

“Selain WMS, KILOGS juga memiliki fitur lainnya seperti VMS (Vendor Management System), TMS (Transport Management System) dan SCF (Supply Chain Financial),” paparnya.

Adapun pengiriman produk jadi KS terbagi dalam area domestik dan ekspor. Domestik di antaranya ke area Jabotabek, Jabar, Jateng, Jatim dan antar pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Ekspor ke beberapa negara Asia, Timur Tengah, Australia dan Eropa.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023