putih karbohidrat, coklat protein, dan hijau sayur
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganjurkan para remaja khususnya perempuan untuk rutin meminum vitamin penambah darah dan makan tiga warna bernutrisi guna mencegah tengkes (stunting).
 
"Selain tablet tambah darah pada saat sarapan pagi, kita juga pesankan minimal ada tiga warna dalam makanan di piring kita yaitu ada putih karbohidrat, coklat protein, dan hijau sayur," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di SMAN 32 Kebayoran Lama, di Jakarta, Jumat.
 
Heru dalam kesempatan itu menurutkan kesehatan penting untuk dijaga ke depannya demi bisa melahirkan anak bangsa tangguh sekaligus menyadarkan masyarakat menghindari stunting sejak dini.
 
Maka dari itu, pihaknya terus menggencarkan membagikan vitamin penambah darah demi penanganan stunting berkelanjutan.
 
"Saya juga ingin mengucapkan semoga kantin SMAN 32 menjadi kantin duta tingkat nasional untuk pangan sehat jajanan sekolah mewakili Jakarta," tambahnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti turut menambahkan ada beragam alasan mengapa anak remaja dianjurkan untuk meminum vitamin penambah darah.
 
Menurut Widyastuti, anak remaja khususnya perempuan akan mengalami menstruasi sehingga dikhawatirkan anemia dan perlu keseimbangan gaya hidup dengan menerapkan menu gizi seimbang.

"Sedikit kita survei di Jakarta Utara angka enemi pada anak sekolah cukup mengkhawatirkan yakni kurang dari 15 persen," ujar Widyastuti.

Maka dari itu, pihaknya terus mensosialisasikan kebutuhan vitamin penambah darah sesuai intervensi siklus kehidupan mulai dari kandungan hingga dewasa nanti.

Salah satu siswa SMAN 32 Jakarta, Alif Hanafie (18) yang duduk di kelas 12 MIPA 1 turut menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah dengan langsung mendatangi sekolah menyuarakan pencegahan stunting sejak dini.

"Saat perempuan mengandung tidak boleh kekurangan darah, sehingga dianjurkan meminum vitamin supaya nantinya mereka siap melahirkan anak yang sehat," jelas Alif.

Baca juga: BKKBN: Aplikasi Elsimil tidak untuk menghambat calon pengantin menikah

Baca juga: POGI: Kematian ibu di Indonesia jauh lebih kompleks dari negara lain

Baca juga: Menko PMK minta Pemprov Gorontalo percepat penurunan stunting

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023