Kampung Kreatif JFC merupakan pintu masuk agar orang luar daerah bisa melihat UMKM, pariwisata dan kuliner di Kabupaten Jember
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggagas Kampung Kreatif Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk mendongkrak sektor pariwisata daerah setempat seiring dengan nama JFC yang sudah mendunia.

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Presiden JFC Budi Setiawan dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) memantau berlangsungnya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Arjasa yang akan dijadikan sebagai Kampung Kreatif JFC, Kabupaten Jember, Senin.

"Kami memantau pembangunan RTH Arjasa yang bakal digunakan sebagai Kampung Kreatif JFC. Rencananya diluncurkan pada 10 Maret 2023," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di RTH Arjasa.

Menurutnya, Pemkab Jember terus melakukan perbaikan dan jika ditemukan hal-hal yang kurang pas di RTH Arjasa tersebut dan tidak menutup kemungkinan masih banyak yang perlu disiapkan.

"Kampung Kreatif JFC tersebut akan dikemas dengan mengikutsertakan para talent dari JFC karena JFC sudah dikenal sejak 20 tahun lalu, setiap tahun digelar, bahkan sudah dikenal dunia," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, JFC sudah masuk agenda internasional sehingga kampung kreatif di Jember itu akan lebih mudah dikenal jika menggunakan nama JFC.

Baca juga: Sandiaga bakal promosikan Jember sebagai pusat batik ecoprint

Baca juga: Pengamat: BUMNU di Jember dapat menjadi pengendali inflasi pasar


"Kampung Kreatif JFC merupakan pintu masuk agar orang luar daerah bisa melihat UMKM, pariwisata dan kuliner di Kabupaten Jember, termasuk menjadi tempat untuk belajar terkait dengan JFC," katanya.

Hendy menjelaskan, pihaknya juga akan menyediakan layanan berwisata di sejumlah objek wisata melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Jember di Kampung Kreatif JFC tersebut.

Untuk memaksimalkan Kampung Kreatif JFC, lanjut dia, pihaknya juga memperbaiki sejumlah rumah warga untuk dijadikan penginapan atau homestay, sebagai percontohan rumah warga lain.

"Dengan begitu, keberadaan Kampung Kreatif JFC juga dapat bermanfaat untuk warga sekitar RTH Kecamatan Arjasa dan mendongkrak perekonomian warga," ujarnya.

Pemkab Jember juga merancang tempat parkir untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung dan Terminal Arjasa menjadi salah satu tempat yang layak untuk tempat parkir.

"Sebelumnya, terminal itu milik Jember, namun pada 2016 diserahkan ke provinsi karena Terminal Arjasa naik tingkat dari tipe C ke tipe B. Kami akan kembali mengkaji keberadaan terminal tersebut," katanya.

Sementara Presiden JFC Budi Setiawan mengatakan di Kampung Kreatif JFC tersebut akan digelar berbagai kegiatan setiap harinya, agar setiap hari banyak pengunjung di sana secara masif.

"Setiap minggu ada penampilan dan pelatihan, serta berbagi industri kreatif. Perlu kerja sama semua pihak agar Kampung Kreatif JFC bisa mendongkrak sektor ekonomi di Jember," katanya.

Baca juga: PG Semboro mendukung program "Semboro Mesem" bangkitkan ekonomi Jember

Baca juga: Jumlah penumpang KA Daop Jember meningkat saat libur Isra Miraj

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023