Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekitar lokasi latihan Survival Dasar tahun 2023 dan dalam rangka menyambut HUT Ke-77 TNI AU pada 9 April 2023.

"Bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, saya memberikan bantuan paket sembako dan santunan uang tunai kepada warga Desa Ceruk dan Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut," kata Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan di Natuna, Senin.

Ia menyebutkan paket sembako yang diserahkan berupa beras, gula pasir, mi instan, minyak goreng, dan telur.

Bantuan paket sembako tersebut diserahkan secara langsung dari rumah ke rumah warga kurang mampu.

Ia menjelaskan paket sembako yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Lanud RSA kepada warga yang membutuhkan uluran tangan dari sesama, terutama orang yang benar-benar tidak mampu.

Baca juga: Lanud RSA buka posko pengobatan gratis pascabanjir di Natuna

"Semoga bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat dan membantu kebutuhan pokok warga Desa Ceruk dan Limau Manis yang membutuhkan karena kondisi ekonominya yang kurang mampu," kata Danlanud.

Salah satu warga Limau Manis, Muhammad Syah menyampaikan terima kasih atas kepedulian Lanud Raden Sadjad yang memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.

Sebelumnya, Danlanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Sabtu (4/3), secara resmi menutup latihan Survival Dasar Sri Serindit-01 TA 2023 yang telah berlangsung selama tiga hari di Pantai Teluk Selahang, Desa Limau Manis, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Berbagai tahap latihan sudah dilalui oleh para peserta latihan antara lain bertahan hidup jungle survival, ilmu peta, kompas siang, HTF, kompas malam, pioner (tali-temali, bivak, trap),
speed march, ilmu tumbuhan dan hewan, caraka malam,dan diakhiri sea survival di pantai Tanjung Natuna.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan Lanud RSA buka kebun pisang

Latihan survival dasar tersebut melibatkan 150 peserta dan pendukung dari personel Lanud RSA, para penerbang dan kru Skadron Udara 52, personel Basarnas Natuna, dan pelatih dari Denhanud 477 Kopasgat Natuna.

Danlanud RSA dalam sambutannya pada upacara penutupan latihan survival dasar tersebut mengatakan latihan pertama kali ini yang digelar Lanud RSA merupakan latihan pengetahuan dasar untuk melatih dan menambah pengetahuan bagi para prajurit, tentang cara-cara bertahan hidup dari kesulitan-kesulitan yang ditemui, baik di darat maupun di air.

Meskipun dengan keterbatasan yang ada, kata dia, latihan survival dasar tahun 2023 telah dapat dilaksanakan dengan baik, aman, dan lancar.

Menurut dia, keberhasilan ini tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi dan menambah semangat bagi para peserta latihan dalam memacu diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas-tugas ke depan.

Baca juga: TNI AU buka penerimaan siswa Akademi Angkatan Udara khusus Natuna

Pada kesempatan tersebut Danlanud RSA juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan baik moril maupun materil, khususnya warga Desa Ceruk dan Limau Manis yang telah ikut andil dalam pelaksanaan latihan Survival Dasar TA 2023.

Pewarta: Cherman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023