Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan hasil sementara proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 di daerah itu terdapat 2.211 pemilih penyandang disabilitas.

"Sampai dengan Senin siang proses coklit yang dilakukan petugas pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong sudah mencapai 89,75 persen. Di mana dari jumlah itu terdapat pemilih dari kaum disabilitas yang sementara ini sudah dilakukan coklit sebanyak 2.211 pemilih," kata Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Senin.

Baca juga: Perjuangan Pantarlih disabilitas dalam pemutakhiran data pemilih

Dia menjelaskan, penyandang disabilitas yang sudah dilakukan coklit ini untuk memberikan kesempatan sama kepada mereka guna menyampaikan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang sesuai dengan pilihan masing-masing.

Kaum penyandang disabilitas yang sudah dilakukan coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dalam 811 TPS tersebut, kata dia, tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.

"Mereka ini terdiri dari disabilitas fisik sebanyak 1.029 pemilih, disabilitas intelektual 251 pemilih, disabilitas mental 182 pemilih, disabilitas sensorik wicara 81 pemilih, disabilitas sensorik rungu 48 pemilih dan disabilitas sensorik netra 620 pemilih, totalnya sebanyak 2.211 pemilih," terangnya.

Sementara itu, untuk proses coklit data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 dari Kemendagri sebanyak 212.535 jiwa yang dilakukan petugas pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong sudah mencapai 89,75 persen.

"Sampai Senin siang ini progres coklit di Kabupaten Rejang Lebong sudah 89,75 persen, bahkan sudah ada tiga kecamatan sudah tuntas 100 persen, dan 12 kecamatan lainnya rata-rata sudah di atas 90 persen," ujarnya.

Adapun tiga kecamatan yang sudah 100 persen ini, tambah dia, yaitu Kecamatan Sindang Dataran, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Kecamatan Sindang Kelingi.

Pihaknya menargetkan proses coklit di Kabupaten Rejang Lebong ini akan selesai 100 persen sampai batas akhir 10 Maret mendatang, kendati masih ada satu kecamatan yang capaiannya masih rendah yaitu di Kecamatan Curup Timur yang baru 58,57 persen, yang diakibatkan sinkronisasi data manual dan e-coklitnya terkendala sinyal internet.

Baca juga: Bawaslu Karawang ingatkan KPU mengakomodasi pemilih disabilitas
Baca juga: Bawaslu Kalsel mengawal keberadaan TPS ramah disabilitas
Baca juga: KPU RI akan beri bimtek KPPS untuk membantu pemilih disabilitas

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023