Jakarta (ANTARA) -
SleekFlow, platform omnichannel social commerce yang memungkinkan bisnis untuk mengelola beberapa aplikasi pesan dan email, menawarkan fitur-fitur yang bisa membantu perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan merek.

Kepala SleekFlow untuk Asia Tenggara Asnawi Jufria dalam siaran pers yang diterima Senin mengatakan mereka memiliki fungsi checkout dalam satu klik dan ekosistem pembayaran social-to-payment yang menawarkan solusi end-to-end yang cepat untuk transaksi bisnis. Solusi itu merupakan opsi bagi penjual yang memiliki toko di media sosial seperti TikTok dan Instagram, atau ketika mereka berjualan lewat siaran langsung (live streaming).

SleekFlow juga terhubung dengan Microsoft Dynamics 365 baru, Salesforce dan HubSpot Integrations sehingga pengguna bisa mendapatkan dukungan untuk pelacakan, analitik pembeli, dan insight atau wawasan yang bisa ditindaklanjuti untuk bisnis mereka, baik skala besar maupun kecil.

Selain mempercepat pertumbuhan merek, Sleekflow bertujuan untuk membantu merek lokal dan regional bergerak menuju masa depan yang cookieless, yaitu kondisi di mana bisnis dapat mengendalikan data pihak pertama mereka alih-alih mengandalkan vendor eksternal atau pasar serta memaksimalkan potensi pertumbuhan pada pasar e-commerce di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: SleekFlow resmi hadir di Indonesia

Sleekflow telah tumbuh 400 persen dalam kurun satu tahun sejak berdiri pada tahun 2019, tumbuh dari tiga tim menjadi 120 tim dengan tim yang baru didirikan di Indonesia.

Meski dibayang-bayangi masa depan industri yang suram, pasar e-commerce Indonesia telah tumbuh 23,8 persentahun 2022 dan diperkirakan akan mampu melejit lebih jauh lagi pada compound annual growth rate (CAGR) sebesar 22 persen antara 2021 dan 2025, menyentuh nilai Rp753.8 trilliun di tahun 2025.

Selain karena kondisi pemulihan lintas industri yang cepat dari pandemi, sebagian besar pertumbuhan e-commerce didukung oleh pertumbuhan social commerce dan penjualan melalui saluran chat (obrolan) pesan instan, yang sangat penting untuk menjadi stimulus yang dibutuhkan oleh industri ini untuk memulai tumbuh lagi. SleekFlow melihat konsumen cenderung membeli produk dari penjual yang aktif dan responsif di ruang obrolan.

Baca juga: Kiat belanja bijak saat promo di "e-commerce"

Baca juga: Gerakan BBI efektif dorong UMKM manfaatkan platform digital

Baca juga: Asosiasi yakini e-commerce tetap bertumbuh di 2023

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023