Batam (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) alihkan pelayaran Kapal Bahtera Nusantara (BN) 01 guna membawa logistik ke lokasi bencana longsor di Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

“Iya benar, sementara pelayarannya dialihkan untuk bantuan kemanusiaan korban longsor di Natuna,” ujar General Manager ASDP Batam Marsadik saat dihubungi di Batam, Selasa (7/3).

Dia mengatakan Kapal BN 01 itu berangkat hari ini setelah mengisi bahan bakar dan barang-barang logistik yang hendak dibawa terkumpul terlebih dahulu.

"Nanti setelah isi bahan bakar dan logistik dan bantuan dimuat, baru akan berangkat. Kalau tidak ada kendala nanti sekitar pukul 15.00 WIB atau paling lambat pukul 17.00 WIB dan perjalanan sampai di sana diperkirakan selama 26 jam," kata dia.

Baca juga: Korban tanah longsor di Natuna butuh bantuan

Untuk jumlah logistik yang akan dibawa, dia tidak menyebutkan detail berapa banyak.  “Sebanyak-banyaknya yang bisa kami bawa, mungkin berton-ton,” kata Marsadik.

Dia menyebutkan pengalihan pelayaran ini juga sudah diberitahukan kepada calon penumpang yang hendak menggunakan kapal tersebut.

Kapal Bahtera Nusantara 01 ini seharusnya diberangkatkan pada Selasa (7/3) pukul 19.00 WIB dengan rute Tanjung Uban, Matak, Midai, Penagi, Subi, Serasan, dan Sintete.

“Kami sudah memberikan imbauan kepada calon penumpang, bahwa kapal ini sementara digunakan untuk bantuan kemanusiaan,” ucap Marsadik.

Baca juga: Kapal BN 01 angkut petugas bantu korban tanah longsor di Pulau Seraran

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023