Jakarta (ANTARA) - Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA sepanjang Selasa (7/3) kemarin, mulai dari komitmen Pemerintah menanamkan Pancasila di kalangan diaspora di luar negeri hingga peluang koalisi antara parpol peserta Pemilu 2024.

Berikut pilihan berita politik sepanjang Selasa (7/3) yang patut Anda simak kembali untuk memulai hari:

Wapres: Pemerintah komitmen tanamkan Pancasila bagi WNI di luar negeri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah berkomitmen menanamkan pendidikan Pancasila kepada warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Selengkapnya baca di sini


KPU ajukan banding putusan PN Jakpus pekan ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, yang amar putusan meminta KPU menghentikan dan memulai tahapan Pemilu 2024 dari awal, pada pekan ini.

Selengkapnya baca di sini


BNN ungkap modus baru peredaran narkotika untuk kepentingan politik

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap modus baru peredaran narkotika dalam politik elektoral di Tanah Air, khususnya di daerah Sumatera Selatan, yakni menggunakan narkotika untuk kepentingan politik.

Selengkapnya baca di sini


Peneliti BRIN: Penundaan pemilu sama saja makar

Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan sesuai dengan aturan penundaan pemilu adalah tindakan yang melanggar konstitusi dan hal itu sama saja dengan tindakan makar.

Selengkapnya baca di sini


Mardiono sebut PPP buka peluang koalisi dengan PDIP

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa PPP membuka peluang menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023