Kupang (ANTARA News) - Seorang anggota Angkatan Perang Timor Timur (FDTL) dilaporkan tewas dalam aksi baku tembak dengan para pemerontak di bukit Futuaih, sebelah timur Dili, Selasa. Sementara empat anggota FDTL lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Dili, Timor Timur, kata seorang warga Dili Aquino Vieira yang dikontak dari Kupang, Selasa. Dalam kontak dengan ANTARA News melalui pesan singkat telepon genggam, Vieira mengatakan, anggota FDTL itu meninggal setelah menjalani perawatan sesaat di rumah sakit Dili. "Tadi siang terjadi baku tembak antara anggota FDTL dengan para tentara yang desersi di bukit Fatuahi dan seorang anggota FDTL meninggal, serta empat luka-luka karena tertembak," katanya. Hanya, dia tidak merinci nama korban yang meninggal maupun yang luka-luka dalam insiden itu. Dia menambahkan, saat ini pemimpin kelompok polisi militer Timor Timur yang melarikan diri dari Dili pada saat kerusuhan 18 April lalu menyerukan warga meninggalkan ibukota negara itu. Unjuk rasa bulan lalu mendukung hampir 600 mantan tentara, yang dipecat akibat meninggalkan baraknya, berubah menjadi kerusuhan sesudah pasukan keamanan menembaki kerumunan itu. Bentrokan itu menewaskan lima orang dan sedikitnya 21.000 orang lari meninggalkan ibukota tersebut di tengah kerusuhan, menuju ke distrik-distrik. Menurut dia, sejak 4 Mei, seorang eks tentara FDTL bernama Reinaldo dan anggotanya bertahan di perbukitan Aileu, 45 kilometer dari Dili, menyebarkan kabar akan terjadi kekerasan lebih lanjut di ibukota tersebut. Situasi di Kota Dili, dilaporkan masih bisa terkendali, namun warga panik karena khawatir terjadi kerusuhan besar.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006