Tentu kerja sama yang bersifat setara dan saling menguntungkan ini menjadi prinsip hubungan antarkota secara lintas negara
Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan bahwa kerja sama "Sister City" atau kota kembar antara Surabaya, Jawa Timur dan Liverpool, Inggris perlu terus ditingkatkan.

"Tentu kerja sama yang bersifat setara dan saling menguntungkan ini menjadi prinsip hubungan antarkota secara lintas negara," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti usai menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia beserta perwakilan Konsulat Jenderal di ruang kerjanya, Surabaya, Rabu.

Menurut dia, upaya Kota Surabaya menjadi kota kelas dunia terus dilakukan dengan mempererat kerja sama dengan kota-kota lain di dunia, salah satunya dengan Liverpool, Inggris.

Mengawali agenda tersebut, Reni menyampaikan ucapan selamat datang dan menerima hangat kedatangan tamu asal Britania Raya itu.

Poin utama pembahasan pertemuan ini, katanya, menyangkut perpanjangan MoU atau kerja sama antara Surabaya dan Liverpool sebagai kota kembar dan memperluas area kerja sama.

"Tentu kerja sama yang bersifat setara dan saling menguntungkan ini menjadi prinsip hubungan antarkota secara lintas negara, ya," kata dia.

Reni mengatakan, kemitraan strategis ini semakin memperpanjang dan memperkuat relasi kedua kota dari berbagai bidang, baik pendidikan, sains dan teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan masih banyak lagi lainnya.

"Koneksi baik ini harapannya bisa semakin membawa kemajuan bagi Surabaya dalam mewujudkan kota kelas dunia, humanis dan berkelanjutan," katanya..

Lawatan delegasi Inggris ini, menurut Reni Astuti, juga turut mendukung upaya Surabaya untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Kota Surabaya demi kemajuan bersama.

Sementara itu Deputy Head of Second Cities, Network, and Strategy, Juliana Richter menyatakan bahwa ikatan dan kedekatan antara Inggris dan Surabaya telah terjalin sejak lama.

"Inggris memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Surabaya dan Jawa Timur. Kami ingin terus membangun hubungan itu," kata dia.

Selain di sektor pemerintahan, lanjut dia, kunjungan delegasi ini juga merupakan peluang kolaborasi lebih jauh untuk sisi maritim, kesehatan, serta universitas.

"Kami harus terus berkembang dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Surabaya," kata dia.

Sesi pertemuan diakhiri pemberian cenderamata dari kedua belah pihak. Ketel antik dengan nilai historis diserahkan delegasi kedutaan Inggris pada pimpinan dewan itu.

Sebaliknya, kain batik dengan corak dan motif logo Suro dan Boyo yang erat menjadi ciri khas Kota Pahlawan pun menjadi buah tangan bagi perwakilan sister city Liverpool-Surabaya itu.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya raih gelar magister "cumlaude" di Unair

Baca juga: Surabaya-Liverpool Inggris kembangkan kerja sama pendidikan inklusi

Baca juga: Reni Astuti lanjutkan pemberdayaan UMKM eks lokalisasi Dolly

Baca juga: Dubes Inggris tinjau program pengembangan sepak bola di Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023