Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Sebagai unsur penting dalam pembangunan ekonomi Tiongkok, kontribusi sektor swasta terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai lebih dari 60%, kontribusi terhadap pendapatan pajak mencapai lebih dari 50%, serta kontribusi terhadap lapangan pekerjaan di wilayah perkotaan mencapai lebih dari 80%. Selain itu, kontribusi sektor swasta terhadap inovasi teknologi mencapai lebih dari 70%, dan kontribusi terhadap entitas pasar mencapai 90%, menurut data Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (National Development and Reform Commission).

Presiden Tiongkok Xi Jinping, Senin lalu, mempertegas dukungan negara terhadap sektor swasta, dan mendorong arahan yang lebih tepat dalam pembangunan sektor swasta yang sehat dan bermutu tinggi.

Xi menyampaikan hal ini ketika bertemu dengan penasihat politik tingkat nasional dari China National Democratic Construction Association dan All-China Federation of Industry and Commerce. Penasihat politik ini menghadiri sesi pertama Komite Nasional Sidang Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC).

Xi bergabung dalam sesi pembahasan kelompok, serta mendengarkan komentar dan usulan penasihat politik tersebut.

Meningkatkan sektor swasta lewat beragam kebijakan

Sejumlah langkah harus ditempuh guna meningkatkan kondisi pembangunan sektor swasta, menyingkirkan kendala kelembagaan yang menghambat sektor swasta berpartisipasi dalam persaingan pasar yang adil, serta melindungi hak kepemilikan properti perusahaan swasta, sekaligus hak dan kepentingan pengusaha menurut undang-undang, seperti dijelaskan Xi.

Xi menggarisbawahi, perlakuan terhadap badan usaha milik negara dan perusahaan swasta harus setara. Di sisi lain, Xi mendorong upaya untuk mendorong dan mendukung pertumbuhan sektor swasta dan perusahaan swasta demi meningkatkan ekspektasi dan optimisme pasar.

Maka, pembangunan bermutu tinggi melibatkan standar yang lebih baik agar sektor swasta dapat berkembang, menurut Xi. 

Perusahaan swasta harus menjalankan filosofi pembangunan yang baru, serta benar-benar memahami kendala dan tantangan pembangunan sektor swasta, seperti disampaikan Xi.

Perusahaan swasta harus mengubah moda pembangunan, menyesuaikan struktur industri, merombak motor pertumbuhan, serta mengikuti jalur pembangunan bermutu tinggi, menurut Xi.

Mengemukakan bahwa modernisasi Tiongkok merupakan modernisasi yang mewujudkan kesejahteraan bagi semua golongan, Xi memaparkan, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta berperan sebagai kekuatan penting yang menopang kesejahteraan umum, serta harus mengemban tanggung jawab sosial demi meningkatkan kesejahteraan umum.

Pencapaian besar tercapai di tengah tantangan

Tahun 2022 merupakan momen yang sangat penting dan kritis dalam sejarah Partai dan negara, menurut Xi.

"Kita menerapkan filosofi pembangunan yang baru secara menyeluruh, akurat, dan komprehensif, serta berupaya membangun pola pembangunan yang baru, dan mempromosikan pembangunan bermutu tinggi," kata Xi.

Setelah inflasi dunia mencapai titik tertinggi dalam lebih dari 40 tahun terakhir, tingkat kenaikan harga di Tiongkok secara keseluruhan tetap stabil, dan ekonomi meningkat 3% sepanjang 2022, notabene pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara perekonomian besar di dunia, menurut Xi.

Mencatat periode lima tahun sejak Kongres Nasional CPC Ke-19 sebagai "momen yang sangat unik dan luar biasa", Xi menjelaskan, lingkungan eksternal Tiongkok berkembang pesat, bahkan faktor yang tidak pasti dan sulit diprediksi semakin meningkat.

Apalagi, negara-negara Barat, dipimpin Amerika Serikat, menjalankan isolasi dan pembatasan menyeluruh sehingga menimbulkan tantangan besar dan luar biasa dalam pembangunan Tiongkok, menurut Xi.

Di tengah tantangan ini, pencapaian berhasil dibuat, seperti dijelaskan Xi, sambil menunjukkan sejumlah contoh, seperti kenaikan PDB Tiongkok dengan laju tahunan rata-rata sebesar 5,2%, kemenangan dalam pemberantasan kemiskinan yang sesuai dengan target waktu, serta tuntasnya pembangunan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek.

Mewakili Komite Sentral CPC, Xi juga mengucapkan selamat Hari Perempuan Sedunia kepada utusan perempuan yang mengikuti Kongres Rakyat Nasional Ke-14 dan anggota perempuan Komite Nasional CPPCC Ke-14, staf perempuan di Sidang Dua Sesi, serta perempuan dari seluruh kelompok etnis dan lapisan masyarakat di Tiongkok Daratan, Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, dan Macau, dan Taiwan, begitu pula kepada kamerad perempuan yang berada di luar negeri.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023