Tujuannya, menumbuhkan minat bakat anak
Jakarta (ANTARA) -
Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Jakarta Timur menggelar sejumlah lomba bagi siswa Raudlatul Athfal guna meningkatkan dan menumbuhkan minat bakat bagi anak usia dini.
 
"Kegiatan lomba ini merupakan Ajang Kreativitas Siswa Raudlatul Athfal (Aksera) yang menjadi program unggulan PD IGRA. Tujuannya, menumbuhkan minat bakat anak," kata Ketua PD IGRA Jaktim Siti Imran di sela-sela kegiatan Aksera di Museum Purnabakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Kamis.
 
Menurut dia, kegiatan untuk meningkatkan kreativitas anak itu sudah dilaksanakan selama 20 tahun.

Namun, karena adanya pandemi COVID-19, lanjutnya, maka kegiatan itu sempat terhenti selama dua tahun.

Baca juga: Polisi didik anak usia dini untuk patuhi rambu rambu lalulintas
 
"Baru tahun ini kita laksanakan kembali. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kanwil Kemenag karena jumlah pesertanya yang sangat banyak mencapai 6.000 siswa Raudlatul Athfal se-Jaktim," kata Siti.
 
Terdapat 12 cabang lomba dalam kegiatan Aksera itu. Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), ada lomba shalat berjamaah, adzan, hafalan hadits dan hafalan surat pendek.
 
Bidang seni, terdapat lomba melukis, mewarnai, menari dan menyanyi. Sementara bidang olahraga, terdapat lomba senam, bola keranjang dan simpai.
Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Timur Zulkarnain saat memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan Ajang Kreativitas Siswa Raudlatul Athfal (Aksera) oleh Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Jakarta Timur di Museum Purnabakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
 
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Timur Zulkarnain mengapresiasi kegiatan itu karena melibatkan 6.000 anak RA se-Jakarta Timur.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur berikan edukasi penghijauan kepada anak usia dini
 
"Kegiatan ini ajang menumbuhkan kreativitas anak. Kita coba menggali potensi yang dimiliki anak kita, baik minat dan bakatnya, kognitifnya, motoriknya, apa saja kelebihan anak yang ada pada diri anak didik kita yang bisa kita kembangkan dan salurkan sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang luar biasa," ujarnya.
 
Tak hanya itu, kegiatan Aksera juga sebagai upaya mengimplementasikan program Kurikulum Merdeka.
 
"Intinya mereka diberikan peran aktif dalam belajar, menumbuhkan kreativitas dan memahami nilai Pancasila. Seperti, bagaimana menghargai perbedaan, silaturahmi, memahami perbedaan suku dan toleransi," kata Zulkarnain.
 
Salah satu guru Raudlatul Athfal Nurul Rahman Ciracas, Yani berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan karena dapat meningkatkan kreativitas anak.

Baca juga: Dandim 0502 JU ajak anak kenali ideologi Pancasila sejak dini
 
"Saya juga berharap agar tempat satu lomba dengan lomba yang lain tidak berjauhan. Kasihan anak-anak. Untuk ke depan, tolong dikondisikan agar lokasinya lombanya tidak berjauhan dengan lomba yang lain," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023